Labbaika Allahumma Labbaik....Labbaika La Syarikalaka Labbaik...., demikian penggalan lafal yang diucapkan ratusan bahkan ribuan murid Taman Kanak-Kanak dan PAUD di Pandapa Paramartha kompleks stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Kamis (3/11).ratusan anak sedang mengikuti peragaan manasik haji yang digelar secara massal.
Dalam peragaan tersebut, anak-anak diajarkan semua yang berkaitan dengan pelaksanaan Haji. Baik, cara melempar jumrah, sa’i, thawaf, dan mencium hajar aswad. Anak-anak juga diajarkan mengenai lafal yang harus harus diucapkan ketika melaksanakan ibadah haji.
Meski hanya peragaan, namun anak-anak sangat antusias mengikuti petunjuk dari guru pembimbing. Bahkan, sebagian besar dari mereka sudah hafal dengan do’a yang diucapkan ketika melempar jumrah atau sa’i.
Peralatan yang digunakan sebagai peraga juga sangat sederhana. Yakni, tiang-tiang yang dibatasi tambang serta lukisan-lukisan yang menggambarkan suasana di mekah sana. Untuk miniatur ka’bah di buat dari kain hitam yang dilukis dengan menggunakan cat sehingga menyerupai Ka’bah yang asli yang berada di tanah suci.
Menurut Hj. Utje Ch. Suganda selaku Bunda PAUD Kuningan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan, selain melatih anak-anak tentang ibadah haji yang terpenting adalah menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada anak-anak kita. Agara kedepan mereka menjadi insan yang taqwa dan beriman kepada Allah SWT.
Menurutnya, peragaan manasik haji tersebut, merupakan pelajaran keagamaan yang diberikan kepada anak, dalam rangka menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hj. Utje berharap, dengan adanya permainan manasik haji tersebut, dapat memotivasi anak-anak untuk melaksanakan ibadah haji, ketika sudah mampu nanti. (DOnis)
Post A Comment:
0 comments: