Rapat koordinasi lintas sektoral merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan pihak kepolisian resor Kuningan bekerjasama dengan TNI, Pol PP serta seluruh elemen masyarakat, hal ini dilakukan sebagai salahsatu langkah antisipasi pihak kepolisian dalam menjelang ataupun setelah lebaran 1431 H.
Acara yang digelar di aula rapat Polres Kuningan tersebut dihadiri oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, Kapolres Kuningan Dra. Hj. Yoyoh Indayah, MSi, Dandim 0615 Arm. Mulyono, Camat se-Kabupaten Kuningan, Muspika, pengelola hotel serta undangan lainnya.
“Kami senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan terutama warga yang akan mudik ke Kuningan, Kami akan berusaha untuk mengatasi serta mengantisipasi kemacetan lalu lintas,” Tandas Dra. Hj. Yoyoh Indayah, M.Si dihadapan para undangan Rakor, Kamis (19/8).
Dengan adanya Rakor ini diharapkan dapat terjalinnya koordinasi yang baik diantara para pelaku pengamanan sehingga segala sesuatunya dapat terencana dengan baik dan dapat terlaksana dengan baik pula dilapangan, harapnya.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kabag OP Kompol. H.Taufik Asrori.
Menurutnya, dalam menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat menyambut lebaran 1431 H sangat penting adanya kegiatan rakor ini dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan khususnya bagi pemudik serta keamanan bagi warga masyarkat pada umumnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi agar konsentrasi kendaraan tidak terfokus pada suatu jalur saja dan terus memonitor selama 24 jam pada titik-titik rawan macet.
Kemudian H. Taufik memaparkan jalur-jalur yang akan dilalui pemudik, titik rawan macet, kegiatan-kegiatan wisata dadakan setelah lebaran, kegiatan pertolongan pertama kecelakaan, melakukan operasi-operasi yang mendukung suksesnya operasi ketupat lodaya 2010 kami mengadakan operasi meliputi operasi simpatik yaitu memberikan penyuluhan bagi masyarakat pengguna jalan, operasi pekat sasarannya banyak meliputi preman/ pengemis / pengamen, Operasi pasung sebagai langkah tindakan langsung pihak kepolisian. Kami juga menghadirkan satgas-satgas untuk membantu keamanan masyarakat kami mengerahkan 20 anggota satgas bermotor dalam membantu pengamanan.
Sementara itu Bupati Aang mengatakan, kegiatan ini merupakan aktifitas rutin dalam menghadapi lebaran dan diharapkan dapat menghasilkan rencana-rencana terbaik bagi pelayanan terhadap masyarakat terutama masyarakat pemudik yang seringkali mengalami kesulitan untuk sampai ketempat tujuan diwilayah Kabuapaten Kuningan.
Menurutnya, Pemerintah Daerah telah membuka jalan-jalan alternative seperti Cilimus-Japara-Ciawi untuk mengurangi beban kemacetan diruas-ruas jalan utama, pihak Pemerintah akan terus membuka jalan-jalan alternative lainnya sebagai antisipasi kemacetan menjelang atau sesudah lebaran.”Kami sedang membangun jalan Sampora-caracas-panawuan namun sayang masih dalam proses penyelesaian sehingga untuk tahun ini belum bisa dioperasikan’” Terang Bupati Aang.
Lebih lanjut Ia meminta kepada pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan agar mengoptimalkan kembali rambu-rambu lalu-lintas serta memasang kembali di bagian-bagian penting yang dilalui para pemudik, terkait masalah delman yang juga cukup memberikan sumbangan kemacetan yang cukup berarti pihaknya akan menertibkan sementara para delman selama menjelang lebaran atau sesudahnya.
Kemudian menjelang dan sesudah lebaran tingkat kriminalitas cukup tinggi sehingga diharapkan adanya langkah-langkah antisipasi dari pihak kepolisian agar para pemudik mendapatkan keamanan serta kenyamanan ketika arus mudik dan juga arus balik nantinya.(Bn)
Post A Comment:
0 comments: