Navigation

PPNI GELAR MUSDA KE VII DAN SEMINAR






Mengusung tema penguatan eksistensi perawat di masyarakat dengan peningkatan kompetensi dalam praktek profesi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII dan seminar. Minggu (9/10/2016) di Aula Hotel Tirta Sanita Sangkanurip.
Ketua terpilih DPD PPNI Kabupaten Kuningan periode 2016-2021 Tineke Thalib mengatakan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kuningan telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terutama di bidang kesehatan, untuk itu kami akan menjaga dan melanjutkan demi memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.     
Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Barat H. Mamat Lukman mengatakan, pemilihan ketua hanya merupakan salah satu bagian dalam Musyawarah Daerah, terpenting program-program ke depan  disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, selain dari itu pelaksanaan evaluasi program-program yang telah dilaksanakan juga harus menjadi salah satu prioritas untuk demi pelaksanaan program-program ke depan yang lebih baik.
Menurutnya, terkait dengan keinginan pengembangan program satu perawat satu desa dipandang sebagai suatu terobosan yang positif untuk segera dilaksanakan. “Diharapkan dengan program tersebut perawat mampu melayani masyarakat dengan cepat, dan mengutamakan pelayanan secara preventif bukan pelayanan kuratif, perawat di desa seharusnya berada di tengah-tengah masyarakat bukan di dalam gedung puskesmas, kami PPNI Provinsi Jabar menyiapkan pelatihan-pelatihan agar perawat siap terjun di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, mengatakan pelaksanaan musda PPNI merupakan kegiatan yang wajar dilaksanakan dalam upaya penyegaran, penataan, serta perbaikan program-program ke depan.
Menurutnya, langkah-langkah yang harus segera dilakukan adalah penyusunan kepengurusan yang baru yang bisa mengakomodir seluruh kebutuhan organisasi. “Tumbuh kembangnya organisasi yang baik dan dinamis menuntut setiap anggotanya memberikan kontribusi nyata demi berjalannya roda organisasi tersebut,” ungkapnya.
Terkait dengan program satu perawat satu desa, Bupati menyarankan agar pihak PPNI menganalisis dengan seksama kebutuhan-kebutuhan yang berkembang di masyarakat. “Bila desa yang memiliki luas wilayah yang cukup besar artinya membutuhkan jumlah perawat yang lebih banyak pula dibanding dengan desa yang luas wilayahnya sedikit,” sarannya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan saat ini terus melakukan pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasilitas umum terutama fasilitas kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Bupati berpesan agar PPNI segera membangun kepengurusan yang kuat dan secepatnya melakukan konsolidasi. “Perawat adalah profesi yang harus ditunjang dengan kemampuan, sementara kemampuan bisa di dapat dengan mengikuti perkembangan-perkembangan dinamika yang terjadi, tingkatkan komunikasi dan koordinasi.” ***beben.

Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: