PASAR BARU DIRESMIKAN

Pasar Baru Kuningan yang dulu kumuh, becek dan tidak teratur kini berubah menjadi pasar yang megah, bersih, teratur  dan nyaman untuk berbanja hal tersebut diungkapkan oleh bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda ketika meresmikan pasar Baru Kuningan pada Kamis (12/3) “ saya sangat bangga dapat hadir bersama bapak-bapak dan ibu-ibu di pasar yang bagus, Indah dan nyaman ini, kiya maklumi bersama bahwa pasar baru ini telah dibangun kembali melalui kerjasama pemerintah dengan pihak swasta  yang dimulai tahun 2013 dan sekarang sudah bisa menikmatinya bersama.

Seperti diketahui  Pasar Baru telah dibangun dengan sarana perdangan sebanyak 886 buah meliputi 36 ruko, 394 Kios dan 456 los ditambah dengan fasilitas umum berupa tempat parkir yang luas, ruang terbuka hijau, mesjid, terminal  mini disebelah utara serta sebuah unit pengelolaan sampah yang memadai.

Pembangunan Pasar Baru Kuningan menjadi pasar yang representatif merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyrakat  “ saya berkeyakinan bahwa pasar tradisional merupakan salah satu penggerak roda perekonomian daerah yang secara langsung akan memberikan manfaat kepada peningkatan kesehjateraan masyarakat kuningan.” Kata Bupati Kuningan.

Bupati Kuningan juga mengingatkan kepada seluruh para pedangang dan para pengunjung pasar baru agar  mampu menjaga keamanan,kebersihan, dan ketertiban pasar yang merupakan tempat usaha bersama “ tempatkan dan susunlah  barang dagangan secara teratur pada ruang yang tersedia dan jangan lupa sediakanlah tempat sampah dalam ruko, kios dan losnya masing-masing” Tambah Hj. Utje Ch Suganda

Kabupaten Kuningan sampai dengan tahun 2014 telah melakukan  revitalisasi pasar tradisional  sebanyak sepuluh pasar dan tahun 2015 direncanakan sebanyak tiga buah pasar tradisional akan direvitalisasi  hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan agar pasar-pasar tradisional tersebut mampu bersaing dengan keberadaan pasar-pasar ritel modern baik berupa mini market maupun pusat-pusat perbelanjaan yang tumbuh marak. –YHN-