223 MAHASISWA STAI AL-IHYA DIWISUDA

Sebanyak 223 wisudawan/wisudawati angkatan ke-XX STAI AL – IHYA Kuningan yang terdiri-dari lulusan SI PAI sebanyak 28 orang, lulusan PGMI sebanyak 195 orang dengan khidmat mengikuti prosesi wisuda, Rabu (19/2) bertempat di gedung Sanggaring.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, Koordinator Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten Prof. Dr. H. Nanat F.Natsir, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IHYA Kuningan Drs. H.A.Nana Rusyana, M.MPd serta undangan lainnya.

“Berdasarkan pada sumber data lulusan STAI AL – IHYA Kuningan tercatat telah meluluskan sebanyak 3.470 mahasiswanya sampai dengan tahun 2014,” ujar Nana Rusyana selaku Ketua STAI AL - IHYA Kuningan.

Beliau, berpesan kepada wisudawan/wati agar benar–benar dapat mengembangkan misi almamater dengan sebaik – baiknya, yaitu mengabdi bagi kepentingan dan kesejahteraan umat, “Keberhasilan saudara memperoleh gelar sarjana justru akan diuji dalam kancah kehidupan sehari – hari di sanalah saudara akan mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.”

Menurutnya, bimbingan saudaralah kemajuan umat islam bisa diharapkan dan kewajiban saudaralah untuk mampu menterjemahkan setiap pesan reformasi pembangunan melalui bahasa agama.

Serta saudara, lanjut Ia, merupakan pemegang estafet perjuangan yang telah mempunyai bobot tersendiri, penerus, pengemban, dan pelaku amanat para Nabi dan Rosul, disamping punya titel  SPdi kesarjanaan serta predikat “ulama”,

Ia menambahkan, sebagai sarjana muslim, keberadaan saudara di tengah lingkungan umat sangat menjadi harapan dan dambaan, keteladanan dalam setiap aspek kehidupan akan menentukan keberhasilan tugas saudara dan cacat cela sekecil apapun akan menjadi penyebab jauhnya umat islam dari kehidupan saudara.

Sementara itu, Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda mengingatkan kepada seluruh sarjana  STAI AL-IHYA bahwa saudara sekarang memasuki gerbang wisudawan serta memiliki tanggungjawab sosial yang mengikutinya.

“Masyarakat berharap besar dipundak anda sekalian, dengan demikian amanah yang diberikan masyarakat harus disikapi serta menjadi pemicu untuk memberikan pengabdian yang sebaik-baiknya,” tandasnya

Beliau berharap, para wisudawan/wati menjadi kebanggaan baik di lingkungan keluarga, bangsa, dan agama serta menjadi suri tauladan di tengah-tengah masyarakat sehingga kemudian dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. (beben)