Navigation

LOMBA DESA; “Semangat Perubahan dan Proses Menuju Kemandirian”



Wakil Bupati Drs. Momon Rochmana, MM, mengatakan, perlombaan desa yang setiap tahun dilaksanakan memiliki manfaat besar bagi desa terutama dalam upaya mendorong dan menggalakan peran serta aktif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan menuju desa yang maju, sejahtera, dan mandiri dalam kerangka otonomi daerah.
“Bukan hasil akhir dari kegiatan pembangunan yang menjadi penilaian utama namun semangat perubahan dan proses menuju kemandirian,” katanya saat menerima tim penilai lomba Provinsi Jawa Barat.
Semangat otonomi daerah diharapkan mampu berimplikasi pada tumbuhnya prakarsa, kreativitas, dan peningkatan peran serta masyarakat karena sebaik apapun kebijakan dan program pemerintah provinsi maupun kabupaten tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan berbagai pihak terutama masyarakat itu sendiri.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM dihadapan tim penilai lomba desa Provinsi Jawa Barat, Rabu (8/5) bertempat di Desa Garawangi Kecamatan Garawangi, Hadir dalam acara tersebut ketua tim penilai Umiati Uniswiyati, S.H., M.Si, Asisten Pemerintahan H. Amiruddin, S.Sos, M.Si, Camat Garawangi Ahmad Wiraatmaja, S.AP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Ucu Suryana, M.Si.  
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Provinsi Jawa Barat Umiati Uniswiyati, S.H., M.Si mengatakan, lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar pemerintah provinsi setempat bertujuan agar desa lebih mandiri. Selain itu juga, dengan lomba desa, pemerintah dapat menggali potensi desa dan memotivasi desa dalam pencapaian pembangunan. “Lomba desa ini jangan hanya seremonial belaka. Tapi, harus dimaknai sebagai upaya peningkatan pembangunan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi secara menyeluruh berbagai pembangunan desa, baik yang bersumber dari anggaran pemerintah maupun swadaya masyarakat dalam rangka memotivasi budaya gotong royong dan penguatan  kelembagaan antara pemerintah dengan masyarakat.“Lomba desa jangan dijadikan target, tapi harus dijadikan prestasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Umi menuturkan, tim penilai lomba desa itu sendiri terdiri atas beberapa unsur, yakni dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Tim Penggerak PKK, Bappeda dan lain-lain.  “Untuk unsur yang dinilai meliputi bidang pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, PKK, ekonomi kerakyatan, keamanan dan trantib serta produk unggulan desa,” tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. H. Yayan Sofyan, MM mengungkapkan, kegiatan lomba desa ini cukup positif. Salah satunya akan memberikan motivasi dan mendidik masyarakat desa agar terpicu dan terpacu semangatnya untuk membangun desanya masing-masing. "Dengan adanya lomba desa ini, maka kita akan mengetahui berbagai kekurangan yang ditemui di lapangan serta sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai." (beben)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: