Navigation

DIVERSIFIKASI PANGAN NON BERAS DUKUNG KETAHANAN PANGAN



Diversifikasi pangan non beras dengan mengembangkan serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber pangan lokal yang ada selain beras seperti jagung dan umbi-umbian. “Upaya diversifikasi pangan non beras ini sebagai upaya memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beranekaragam dan seimbang dalam jumlah dan komposisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dapat mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif.”
Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional dan identik dengan ketahanan nasional, karena apabila terjadi kekurangan pangan tidak hanya berdampak negatif pada kondisi sosial ekonomi tetapi juga dapat menimbulkan instabilitas politik.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM saat membuka kegiatan food festival, Jumat (10/5) bertempat di Pandapa Paramarta, ikut menghadiri Ketua TP PKK Hj. Utje Ch Suganda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Ucu Suryana, M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan Hj. Poppy Yosep.
Sementara itu Ketua TP PKK Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P, mengatakan makanan tradisional di Kabupaten Kuningan harus dikembangkan. Jika dilihat dari segi potensi, makanan tradisional Kuningan sebenarnya sangat luar biasa. Tinggal bagaimana pengembangannya saja. “Bahan baku makanan tradisional non beras yang terkandung di Kabupaten Kuningan itu sangat bagus. Bahan baku itu harus diolah menjadi makanan tradisional yang punya nilai tambah,” ujarnya
Menurutnya, pengolahan bahan baku pengganti beras seperti ubi, singkong, dan sebagainya tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, perlu ada peran serta aktif pemerintah kabupaten dalam upaya membantu para produsen dalam mengolah bahan baku tersebut. Dalam hal ini, pembinaan-pembinaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Pemerintah kabupaten tentu saja memiliki peran penting dalam pengembangan industri makanan di kuningan dan kegiatan food festival ini juga merupakan salah satu program PKK yaitu berkaitan dengan pangan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Drs. Ucu Suryana, M.Si mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya yang bergerak dalam bidang produksi makanan tradisional. Food Festival ini juga merupakan salah satu bentuk upayanya. “Tindak lanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak TP PKK di kecamatan agar terus mensosialisasikan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas makanan tradisional.” (beben)

Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: