Navigation

Kuningan Pelopor Pendidikan Inklusif di Jabar.


Kuningan menjadi Pelopor Kabupaten Inklusif di Jawa Barat hal tersebut dicanangkan dalam  sebuah acara Pencanangan Kabupaten Inklusif Dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SLB Negeri di daerah perbatasan pada hari Selasa (3/6) di SDN 2 Sukamaju Kecamatan Cibingbin.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda bersama Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus (PK) dan Layanan Khusus (LK) Pendidikan Dasar Ditjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DR. Mujito mencanangkan Kuningan sebagai Kabupaten Inklusif,   dimana  dalam acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari provinsi Jawa Tengah Bakorwil Banyumas Jateng Ir. Satrio Hidayat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kabupaten Kuningan,Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, Para Kepala SKPD di lingkup pemerintah Kabupaten Kuningan, Para Camat se Kabupaten Kuningan dan para Kepala Desa se Kematan Cibingbin.
Kepala Bagian Kesra Setda Kab.Kuningan Drs. H. Toto Toharudin M.Pd  dalam laporannya menjelaskan bahwa alasan SD Sukamaju 2 Kecamatan Cibingbin dijadikan tempat untuk deklarasi pembudayaan inklusif adalah, adanya tekad dari dan kemauan keras dari semua pihak mulai dari Kepala Sekolah, para guru, komite dan muspika kec Cibingbin. “ selain itu di SD Sukamaju 2 setidaknya terdapat 42 anak berkebituhan khusus, 1 orang dalam kategori low fision, 3 orang kategori autis dan 38 orang dalam kategori tunagrahit. SD Sukamaju 2 tahun ini kerupakan sekolah terbaik di Kabupaten Kuningan dibidang UKS” Kata Drs. H. Toto Toharudin M.Pd 
“ jauh sebelum pencanangan Kabupaten Inklusif Pemerintah Kabupaten Kuningan telah memberikan anggaran yang cukup untuk  mendidik  dan melatih guru untuk disiapkan menjadi guru khusus sebanyak 25 orang dari 25 sekolah dari semua jenjang, pelatihnya juga kami hadirkan trainer-trainer terbaik dari Jawa Barat” tambah Kabag kesra.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda  dalam sambutannya  mengungkapkan bahwa pencanangan kabuaten Kuningan sebagai Kabupaten inklusif dan peletakan batu pertama pembangunan USB SLB Negeri perbatasan merupakan sebuah langkah kongkret keseriusan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menambah dan mengembangkan penanganan pendidikan khusus di wilayah perbatasan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat dengan Kabupaten Brebes  Provinsi Jawa tengah. “ untuk itu saya atas nama pemerintah dan komponen masyarakat kabupaten Kuningan menyampaikan ucapan terima kasih dan   penghargaan yang setinggi-tingginya kepada  bapak  Direktur PK-LK Dasar yang telah mengalokasikan anggaran pembangunan USB SLB Negeri Perbatasan, serta kepada pemerintah provinsi Jawa Barat yang telah mendukung pendirian sekolah USB SLB” tambah H. Aang Hamid Suganda.
Selain itu Bupati Kuningan menyampaikan  tentang kebijakan pemerintah Kabupaten Kuningan  dalam pengembangan program inklusif secara utuh “ Makna inklusif saya jabarka terhadap berbagai aspek pemeberian kesempatan kapada masyarakat yang berkebutuhan khusus  tidak hanya meliputi bidang pendidikan, malainkan dalam berbagai aspek kesempatan yang diintegrasikan ke dalam kebijakan pembangunan kabupaten Kuningan secara utuh. Saya juga telah mengeluarkan kebijakan mengangkat anak berkebutuhan khusus yang memiliki persyaratan secara ijasah dan derjat kecacatan untuk menjadi pegawai negeri sipil yang secara kongkret sebanyak 19 orang penyandang cacat yang telah saya angkat menjadi PNS dilingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan selain itu dalam pemberian jabatan saya juga memberikan kesempatan dan penghargaan yang sama pada mereka dan pada tahun 2012 saya telah melantik saudara Elon Carlan S.Pd, M.Pd seorang tuna netra menjadi kasubag di bagian Kesra Setda Kabupaten Kuningan” Kata Bupati Kuningan.

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus (PK) dan Layanan Khusus (LK) Pendidikan Dasar Ditjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DR. Mujito  merasa bangga atas apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang menjadi pelopor kabupaten Inklusif di Jawa Barat “ semoga kabupaten Kuningan akan menjadi panutan bagi kabupaten-kabupaten lain dalam hal pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Acara ini juga bukan sekedar seremonial ini sejarah bagi kabupaten Kuningan. Di Indonesia baru ada satu bupati yang secara inklusif mengangkat orang-orang berkebutuhan khusus sebagai pegawai negeri sipil (PNS),yaitu Bupati Kuningan. Selanjutnya DR. Mujito  berjanji akan memberikan bantuan bagi SDN Sukamaju 2  ruang gedung serba guna dengan nilai Rp 35 juta juga akan  memberikan beasiswa bagi  anak berkebutuhan khusus sebesar  Rp 1 juta rupiah dan penambahan dana BOS untuk sekolah berkebutuhan khusus akan ditambah sebesar Rp. 40 juta rupiah. _JohANES_

Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: