Navigation

WABUP MOMON BUKA BIMTEK SERVICE PROVIDER PKH


Sebanyak 164 orang peserta yang terdiri dari unsur fasilitas kesehatan (Faskes) 55 orang, fasilitas pendidikan (kepala SD dan SMP) 100 orang dan kantor pos 9 orang, Selasa (10/8) ikuti bimbingan teknis service provider program keluarga harapan (PKH) di aula rapat bappeda Kabupaten Kuningan.
Hadir dalam acara pembukaan Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, Kepala Badan perencanaan Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan Drs. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan Drs. H. Dadang Supardan, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Drg. H. Kadaryanto, MM, MARS, Tim UPPKH Pusat serta undangan lainnya.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kelancaran pelaksanaan PKH tahun 2010, meningkatkan sinergitas diantara komponen-komponen pelaksana PKH, UPPKH, TIM koordinasi, tim secretariat dan para pendamping di tiap-tiap kecamatan lokasi PKH serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam rangka monitoring dan evaluasi mengenai alokasi dana PKH kepada RSTM, penyaluran dan penyerapan dana, pelayanan dan penanganan pengaduan administrasi keuangan dan pelaporan pelaksana kegiatan,” Papar Dian Rachmat Yanuar selaku ketua penyelenggara.
Sedangkan materi lanjut Ia, akan disampaikan materi dasar, pokok dan penunjang serta untuk metode yang disampaikan melalui ceramah, diskusi dan Tanya jawab.
 Sementara itu Wabup Momon mengatakan, kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis dan kondisi lingkungan. Dampak dari krisis ekonomi yang berakibat menurunnya kemampuan masyarakat dalam memenuhi hak-hak dasar, terutama dalam pemenuhan pendidikan dan kesehatan, populasi anak putus sekolah semakin meningka, balita gizi buruk dan ibu hamil resiko tinggi semakin banya, hal tersebut membutuhkan penanganan yang komfrehensif.
Oleh karena itu pemerintah melalui kementrian sosial RI menggulirkan PKH berupa bantuan tunai bersyarat bagi rumah tangga sangat miskin (RSTM) dalam memenuhi hak-hak dasar pelayanan pendidikan dan kesehatan secara dan memadai. Program PKH tersebut digulirkan sejak tahun 2007 meliputi 2 kecamatan yaitu kecamatan Kuningan dan Kecamatan Ciawigebang jumlah sasaran 2.518 RSTM, kemudian tahun 2008 terdapat penambahan di 5 kecamatan meliputi : kecamatan Kalimanggis, Subang , Pasawahan, Cigandamekar dan Nusaherang dengan jumlah sasaran 3.187 RTSM dan pada tahun 2009 dan 2010 terdapat penambahan 1 Kecamatan  yaitu Kecamatan Cibeureum  sebanyak 793 RTSM, jadi sasaran sasaran PKH dari tahun 2007 sampai 2010 tercatat 6.209 RTSM.
Lebih lanjut Ia mengajak agar mensyukuri nikmat berupa kepercayaan pemerintah pusat kepada kabupaten Kuningandalam menanggulangi masalah kemiskinan melalui PKH, atas kepercayaan tersebut sudah sepatutnya kita menjaga dan menjaawabnya dengan kinerja melaksanakan program secara optimal, program PKH  sesuai dengan visi dan misi kuningan, sekaligus meringankan beban daerah dalam mengatasi masalah sosial, khususnya dalam pemenuhan hak-hak dasar pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Wabup momon berpesan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar serta mampu memenuhi harapan-harapan dari masyarakat. Pungkasnya. (Bn)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: