Kegiatan penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan menanam Nasional tingkat Kabupaten Kuningan, dilaksanakan di Taman KEHATI Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara, Kamis (14/12/2017).
Acara seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun setelah diluncurkannya kegiatan One Man One Tree pada tahun 2009, disusul dengan program One Billion Indonesia Terees (Obit) pada tahun 2011 hingga sekarang.
"Gerakan menanam pohon sesungguhnya telah menjadi bagian komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya menjawab persoalan lingkungan hidup dan sumberdaya alam yang kondisinya cenderung mengalami penurunan kualitas (degradasi)," kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama, dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Dede Sembada..
Melalui momentum yang sangat berharga itu, Bupati Acep mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia melalui gerakan penghijauan lingkungan.
Ia menerangkan, kegiatan itu pada dasarnya merupakan bagian dari implementasi pembangunan menuju visi Kuningan MAS tahun 2018 melalui misi ke-4 yaitu memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan dalam kerangka kabupaten konservasi dengan menerapkan azas kehidupan berkelanjutan..
Bupati Acep menegaskan, dalam konteks pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan di Kabupaten Kuningan selama 5 (lima) tahun ke depan, maka yang paling fundamental untuk ditangani adalah lahan kritis.
"Hemat saya berawal dari kondisi lahan kritis inilah, yang kemudian menjadi faktor penganggu bagi kelangsungan ekosistem secara keseluruhan. seperti pemanasan global, anomali cuaca dan menurunnya kualitas lahan sebagai media hidup dan sumber penghidupan.," paparnya.
Bupati Acep berkeinginan pada saatnya nanti di penghujung masa jabatannya, seluruh sisa lahan kritis yang ada seluas 954,16 hektar dapat ditangani seluruhya atau dengan kata lain. luas lahan kritis dl Kabupaten Kuningan pada tahun 2018 menjadi nol. (HADI/Pubdok)*
Post A Comment:
0 comments: