Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui dinas kesehatan, kembali menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang kali ini membahas soal Kampanye Campak-Rubela (Measles-Rubela), bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita, Kamis (13/7/2017).
Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada, menyatakan Virus Campak dan Rubela masih beredar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kuningan. Meski di Kabupaten Kuningan tidak mengkhawatirkan, namun perlu perhatian serta dukungan dari semua pihak agar masyarakat Kabupaten Kuningan mendapat Herd Immunity (kekebalan kelompok) dengan cakupan di atas 85%.
“Melalui rapat koordinasi ini saya mengintruksikan kepada pihak terkait agar menyukseskan penyelenggaraan Kampanye Imunisasi Measles Rubela dengan melaksanakan gerakan sosial menuju Indonesia yang lebih baik, termasuk di dalamnya Kabupaten Kuningan,” kata Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.
Terkait hal itu, Bupati Acep meminta unsur-unsur yang melaksanakan perannya sesuai porsi masing-masing. Seperti PKK dan Dharma Wanita agar ikut menggerakan masyarakat yang merupakan sasaran untuk hadir di tempat pelayanan yang telah ditentukan. Begitu pula camat melaksanakan agar melaksanakan perannya dalam mewujudkan political Will, sehingga dapat mempercepat keberhasilan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di wilayah kerja masing-masing.
“Mengingat sasaran imunisasi…adalah anak sekolah dasar, saya minta Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaa, Kementerian Agama agar memberikan dorongan menginstrukisan kepada jajarannya agar terlibat mengondisikan imunisasi di SD dan Madrasah Ibtidaiyah. Kepada sejumlah direktur rumah sakit pemerintah maupun swasta diminta agar ikut berpartisipasi sekaligus menyukeskan kampanye ini, terutama dalam hal penanganan kasus kejadian ikutan setelah imunisasi. Pasalnya, keberhasilan program ini merupakan keberhasilan pula Kabupaten Kuningan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H. Raji, SE., MM. Kes, dalam laporannya menerangkan, sampai saat ini pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan yang terbukti ampuh serta berdampak positif guna mewujudkan derjat kesehatan ibu dan anak.
“Imunisasi tidak sekadar melindungi seseorang, tapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau disebut Herd Immunity. Campak merupakan penyakit yang mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 8 sampai 13 hari,” kata Raji. (HD)*
Post A Comment:
0 comments: