Humas
Setda-Untuk mengatasi dan meredamnya
harga cabe yang tidak terkendali.
Pemerintah meluncurkan program gerakan nasional penanaman cabe (gertam cabe), sebuah gerakan yang mengajak masyarakat menanam cabe di lahan pekarangan melaui media
polybag. Bupati Kuningan H. Acep Purnama,
SH. MH menyerahkan secara simbolis sebayak
3.500 pohon (Cabe Besar, Cabe Rawit, Terong dan Jahe) kepada 32 kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK desa serta kepada 4 organisasi
kewanitaan. Bertempat di Cigugur, Kamis
(20/7/17).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Ir. Hj. Triastami,
mengatakan kegiatan penanaman ini menstimulan dan menumbuhkembangkan kebiasaan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan
menanam tanaman sayuran dalam media polybag. Tanaman sayuran dalam polybag ini minimal dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap rumah tangga.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH.
MH, menuturkan Indonesia merupakan salah
satu negara dengan konsumsi cabe yang besar yaitu 1,77 kg berkapita
pertahun. Hal ini yang menjadikan
komoditas cabe startegis, karena
merupakan komoditas strategis maka
kenaikan harga cabe seringkali memicu
timbulnya inflansi dan kenaikan inflansi
juga dapat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat secara umum.
“Karena persoalan kenaikan harga cabe merupakan persolan bersama dan pengaruhnya cukup dominan terhadap inflasi, sehingga semua pihak harus
peduli terhadap masalah ini,”kata bupati dihadapan para kaum hawa.
Bupati Kuningan juga mengharapkan, gerakan penanaman ini dapat berkembang pada tanaman sayuran
lainya, baik melalui media polybag maupun pemanfaat lahan pekarangan. Supaya bisa
berlanjut sampai tingkat kecamatan, desa bahkan tingkat rumah tangga. Sehingga penanaman
seperti ini dapat meringankan kebutuhan
ekonomi keluarga
Apabila gerakan ini bisa dilakukan
segenap masyarakat. “Bukan tidak mungkin
pada waktunya nanti Kuningan bisa
menjadi daerah yang mandiri pangan khususnya komoditas hortikultura. Karena sejatinya
kemandirian pangan bukan hanya menjadi
tanggungjawab pemerintah, melainkan juga
menjadi tanggungjawab seluruh lapisan masyrakat,”ungkapnya. Suhendra
Post A Comment:
0 comments: