Acep Purnama resmi dilantik sebagai Bupati
Kuningan sisa masa jabatn 2013-2018. Acep dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan di Aula Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa
(14/6/2016). Acep melanjutkan posisi Bupati Kuningan yang sebelumnya dijabat
almarhumah Utje Choeriah Hamid Suganda.
Sementara itu, untuk posisi Wakil Bupati Kuningan
saat ini masih kosong, tergantung dengan partai pengusung pasangan Utje-Acep
saat itu. Menurut Heryawan, posisi wakil bupati masih memungkinkan karena masa
jabatan Acep lebih dari 18 bulan lagi. "Selama undang-undang menghendaki
ya kami serahkan pada DPRD yang terkait," ujar dia usai melantik Acep.
Selebihnya, Heryawan kepada Acep mengharapkan
agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kuningan dapat
kembali berjalan lancar dan kondusif. Bupati harus dapat melakukan kebijakan
pembangunan yang pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment.
Terkait dengan itu, untuk terus meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kuningan yang pada tahun 2015 telah
mencapai 74,11 poin. Ia berpesan kepada Bupati untuk menitik-beratkan pembangunan
pada peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan yang didukung dengan
anggaran minimal sebesar 20% APBD. Dengan sasaran untuk meningkatkan rata-rata
lama sekolah yang sudah tercapai 8,82 tahun, angka partisipasi murni SD, SMP
dan SMA/SMK yang masing-masing sudah tercapai 99,83%, 90,61% dan 54,67%, serta
angka melek huruf yang sudah tercapai 98,71% dengan capaian Indeks Pendidikan
sebesar 85,40 poin.
Di bidang Kesehatan, Gubernur mendorong Pemkab
Kuningan untuk memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan aksesibilitas
dan kualitas layanan kesehatan yang didukung anggaran fungsi kesehatan minimal
sebesar 10% APBD.
"Secara khusus Saya juga minta perhatian
Saudara Bupati terkait daya beli masyarakat yang pada tahun 2015 baru tercapai
Rp 557.490,- serta jumlah penduduk miskin agar lebih diakselerasi
pengentasannya,."ujar dia.
Demikian pula dengan jaringan irigasi dalam
kondisi baik agar terus ditingkatkan, untuk menggenjot Sektor Pertanian sebagai
sektor unggulan Kabupaten Kuningan, yang pada tahun 2014 bersama-sama Sektor
Kehutanan dan Perikanan telah mampu memberikan kontribusi sebesar 23,23%
terhadap PDRB.
"Selain itu, Saya juga mendorong Saudara
Bupati untuk memfokuskan kebijakan pengembangan agropolitan dan kepariwisataan
daerah yang berorientasi pada pemberdayaan perekonomian rakyat dan sumberdaya
lokal.," tutur dia.
Dalam bidang pemerintahan, pihaknya mengapresiasi
sekaligus mendorong Pemkab. Kuningan untuk terus mempertahankan opini WTP atas
hasil pemeriksaan LKPD dari BPK yang sudah diraih dua tahun berturut-turut.
Sementara itu, Acep usai dilantik mengatakan,
setelah pelantikan tersebut, dia akan melajutkan pembangunan Kuningan
sepeninggalan alm Utje. Ia harus bekerja cepat sesuai target dalam kurun sisa
masa jabatan dia yang tinggal 2,5 tahun lagi.
"Sekarang di kota besar tidak terlalu
menjanjikan. Jadi kembalilah ke daerah untuk berkreatifitas. Kami wajib buka
peluang dan fasilitas. Saat ini ada warga kami bekerja di perkotaan (di luar
Kuningan) sebanyak 10 persen," ucap Acep. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: