Tercatat sebanyak 88
regu dan sangga tingkat penggalang dan penegak yang berasal dari 31 sekolah
tingkat SMP/MTS sederajat dan SMA/SMK/MA serta peserta dari luar Kabupaten
Kuningan diantaranya peserta dari Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Cirebon mengikuti Black Mount Scout Competition II se-Jawa Barat, kegiatan jelajah
alam tersebut dibuka Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH.,Minggu
(3/5/2015). Di SMKN 3 Kuningan.
Ketua Panitia BMSC II
Bayu mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudan program kerja Ambalan Arya
Kamuning dan Nyimas Wanawati 2014-2015 pangkalalan SMKN 3 Kuningan, dengan
tujuan mengaktualisasikan prestasi dan kreativitas serta bakat para anggota
pramuka kemudian mempererat hubungan silaturahmi antar para anggota pramuka,
memotivasi anggota pramuka dalam meningkatkan minat, bakat dan prestasi,”
paparnya.
Selain itu, lanjut Ia,
kegiatan ini juga merupakan sarana evaluasi kesiapan dan kemampuan para anggota
gerakan pramuka penggalang serta sosialisasi pramuka SMKN 3 Kuningan dengan
mengambil rute start SMKN 3 Kuningan kemudian menuju Cisantana/palutungan
kemudian Sukamanah, lalu ke Panulisan dan kemudian ke Babakan Mulya, kemudian
ke Taman Mayasih dan finis di Lapang Cigugur.
“Saat ini jelajah alam
memiliki tempat istimewa di hati para pramuka, rutinitas sekolah dan lingkungan
perkotaan yang terpolusi mendorong pencarian aktivitas yang memberikan impuls
positif, interaksi dengan menjadi solusi dari kejenuhan. Berpetualang juga
memberikan penyegaran sekaligus melatih fisik anggota pramuka.” ujarnya.
Menurutnya, tingginya
minat masyarakat untuk berpetualang di alam terbuka perlu dimediasi sehingga
potensi ini harus dikelola agar mampu memberikan penyegaran dan impuls positif
untuk kembali beraktivitas. “Upaya menanamkan kecintaan dan kepedulian terhadap
lingkungan bisa efektif melalui kegiatan ini.”
Sementara itu Wakil
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH, mengatakan, lomba lintas alam merupakan
jenis olahraga yang penuh tantangan, medan yang dihadapi jauh berbeda dengan
jenis olahraga lainnya. “Perlu kecakapan yang luar biasa untuk mengatasi
kondisi alam yang kurang bersahabat, namun dibalik semua itu dengan modal
keberanian dan kemampuan mengatasi rintangan yang dilalui sendirinya akan
melahirkan rasa percaya diri dan kebanggaan,” tandasnya.
Menurutnya, lomba
lintas alam ini banyak manfaatnya, disamping menumbuhkan rasa percaya diri juga
terdapat wisata yang membawa kesegaran bagi para peserta di sekitar lokasi
kegiatan. “Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan penghargaan kepada panitia
yang telah memprakarsai kegiatan ini dan diharapkan melalui kegiatan BMSC ini
dapat meningkatkan kecintaan pada alam semesta dan pencipta-NYA, sekaligus
dalam rangka membuka wawasan dalam meningkatkan kecintaan generasi muda
terhadap kelestarian lingkungan.” ***beben
Post A Comment:
0 comments: