Program USAID Prioritas yang
berlangsung setahun di Kuningan dinalai berhasil. Ini terbukti dari 24 sekolah
binaan, dalam kurun itu mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Untuk
melihat keberhasil selama ini, Disdikpora dan Kementerian Agama Kuningan
bekerja sama dengan USAID Prioritas menggelar unjuk keberhasilan pendidikan
(showcase). Dalam hal ini, sekolah/madrasah mitra USAID melakukan unjuk praktik
baik dalam pembelajaran dan manajemen melalui pameran, simulasi pembelajaran,
dan bincang-bincang pendidikan (talkshow).
Program USAID yang digelar
merupakan kegiatan showcase untuk memperlihatkan dampak program USAID dalam
bidang pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan tata kelola pendidikan.
USAID Prioritas adalah program yang dirancang dan didanai oleh USAID untuk
meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas selama lima tahun.
USAID Prioritas merupakan
bagian kesepakatan nomor 497-025 antara Pemerintah Amerika Serikat dengan
Pemerintah Republik Indonesia, yang ditandatangani pada 30 September 2011 lalu.
Sedangkan di Kuningan baru dicanangkan pada awal tahun 2014. “Kami ingin semua
sekolah memiliki mutu relatif sama. Setiap sekolah adalah sekolah unggulan
sehingga tidak ada sekolah yang terlalu menonjol sebagai sekolah favorit, sementara
sekolah lain tidak dilirik,” ucap Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda, (17/2)
di Aula Restoran Lembah Ciremai.
Dikatakan, dalam hal inilah
terletak titik temu antara program USAID dan program pendidikan pemerintah
Kuningan. Bupati Utje juga mengapresiasi kerja keras para fasilitator USAID
(Fasda) yang telah menjadi motor penggerak inovasi pendidikan. “Saya percaya,
para Fasda dapat mendorong kesamaan mutu sekolah termasuk mereka yang berada di
wilayah terpencil,” katanya.
Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Jawa Barat, Erna Irnawati menuturkan, dalam perjalanan selama satu tahun ini, program USAID Prioritas tentunya sudah mampu menunjukan dampaknya di Kuningan hingga di tingkat sekolah.
Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Jawa Barat, Erna Irnawati menuturkan, dalam perjalanan selama satu tahun ini, program USAID Prioritas tentunya sudah mampu menunjukan dampaknya di Kuningan hingga di tingkat sekolah.
“Sebab, showcase merupakan
kesempatan segenap pemangku kepentingan pendidikan Kuningan, untuk menunjukan
dampak program melalui simulasi pembelajaran, talkshow, dan pameran praktik
yang baik,” sebutnya. Pihaknya berharap, kegiatan semacam ini bisa
menginspirasi para guru, kepala sekolah, pengawas, dan bahkan siswa di
kecamatan-kecamatan non-mitra di daerah Kuningan. Sehingga, pada akhirnya
harapan agar seluruh sekolah di Kuningan memiliki kualitas yang sama bisa
tercapai dan seluruhnya menjadi sekolah favorit.
Erna menambahkan, sekolah yang
24 nanti menjadi embrio sehingga bisa diikuti oleh sekolah lain. Pihaknya,
yakin sekolah lain dengan dukungan dari disdikpora dan kemenag bisa melakukan
mengembangkan hal ini. Sementara itu, dalam kegiatan unjuk kerberhasilan, ada
simulasinya. Pada sesi simulasi pembelajaran, siswa SDN 1 Cilimus memeragakan
proses pembelajaran IPA mengenai pembuatan saringan air. Ada juga dari siswa
SMPN 1 Cilimus yang memperagakan pembentukan sel tubuh secara rinci dalam
Bahasa Inggris, dan akhirnya bupati didaulat agar mengujicoba hasil karya para
pelajar tersebut.
Dengan menyaksikan simulasi
tersebut, bupati dan tamu undangan lainnya dibuat kagum. Tak hanya bupati yang
merasa bangga atas kepercayaan diri siswa dan kefasihan berbahasa Inggrisnya.
Namun disdikpora pun bangga. Kadisdikpora Kuningan, H Taufik Rohman juga
semakin yakin bahwa program USAID Prioritas berdampak positif bagi kemajuan
pendidikan di Kuningan. Dan selama ini sudah terbukti nyata.
“Selama ini saya melakukan
kunjungan secara teratur ke sekolah-sekolah di Kuningan, termasuk sekolah
binaan USAID. Saya melihat, ada perbedaan signifikan di skeolah mitra USAID
dalam hal pembelajaran dan manajemennya,” ungkapnya. Dikatakan, sesuai dengan
misi Kuningan untuk memeratakan mutu sekolah, pihaknya berkomitmen menyebarluaskan
praktik pendidikan yang baik kesekolah-sekolah lain yang tersebar di wilayah
Kuningan. “Perhatian dari pemerintah pun selama ini nyata sehingga program bisa
berjalan lancar dan hasilnya nyata seperti yang dihadirkan pada hari ini,”
ucapnya. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: