Keberhasilan Kuningan meraih
Raskin Award tidak terlepas dari peran semua pihak. Salah satunya adalah camat.
Untuk itu, dalam acara Sosialisasi Beras Miskin (Raskin) di GOR Ewangga, Bupati
Kuningan Hj Utje Ch Suganda memberikan reward kepada enam kecamatan terbaik
dalam pelaksanaan pembayaran raskin.
Penerima penghargaan itu dibagi
dalam dua ketegori, yakni pembayaran raskin di bawah Rp60 juta. Untuk ketegori
ini, ada tiga yakni Kecamatan Hantara, Selajambe dan Cigandamekar. Sedangkan
untuk kategori pembayaraan raskin di atas Rp60 juta adalah Kecamatan Ciwaru,
Cidahu dan Sindangagung.
“Saya ucapkan selamat kepada kecamatan dan desa/kelurahan terbaik dalam pelaksanaan penyaluran program raskin tingkat Kabupaten Kuningan. Semoga penghargaan ini dapat memicu pelaksanaan program raskin agar semakin lebih baik lagi,” kata Utje, Selasa (24/2) di Gor Ewangga Kuningan .
“Saya ucapkan selamat kepada kecamatan dan desa/kelurahan terbaik dalam pelaksanaan penyaluran program raskin tingkat Kabupaten Kuningan. Semoga penghargaan ini dapat memicu pelaksanaan program raskin agar semakin lebih baik lagi,” kata Utje, Selasa (24/2) di Gor Ewangga Kuningan .
Sementara itu, dalam sambutan
sosialisasi, Utje menyatakan bahwa pemerintah selalu konsisten dalam
mengentaskan kemiskinan dengan menggulirkan berbagai program yang memihak
kepada masyarakat miskin. Salah satu upaya dalam membantu mengurangi
beban pengeluaran keluarga miskin tersebut yaitu dengan pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat miskin berupa kebutuhan pangan melalui penyaluran beras
bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah (program raskin). Program itu
diharapkan secara signifikan dapat menurunkan jumlah masyarakat miskin.
“Program raskin merupakan subsidi pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin melalui penyaluran beras yang diharapkan mampu menjangkau keluarga miskin,” katanya.
“Program raskin merupakan subsidi pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin melalui penyaluran beras yang diharapkan mampu menjangkau keluarga miskin,” katanya.
Pada tahun 2015 ini, Kuningan
mendapat alokasi raskin sebanyak 88.379 rumah tangga sasaran (RTS) yang
masing-masing mendapat 15 kilogram setiap bulan. Adapun harga adalah Rp1.600
per kilogram. Melalui upaya ini diharapkan keluarga miskin dapat memenuhi
energi karbohidratnya.
Lebih lanjut, dikatakan Utje, efektifitas program raskin dapat dicapai melalui koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi antardinas/instansi dan lembaga terkait, baik di kabupaten maupun di kecamatan dan desa/kelurahan. Koordinasi dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dengan dilandasi pemahaman bahwa raskin adalah hak orang miskin.
“Saya berharap kepada segenap pihak dan instansi terkait untuk bekerja secara cermat, antisipatif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penyaluran raskin. Mudah-mudahan pelaksanaan penyaluran raskin tahun 2015 di Kuningan akan lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya sehingga masyarakat penerima manfaat dapat merasakan keuntungan dari program ini,” tutur Utje.
Lebih lanjut, dikatakan Utje, efektifitas program raskin dapat dicapai melalui koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi antardinas/instansi dan lembaga terkait, baik di kabupaten maupun di kecamatan dan desa/kelurahan. Koordinasi dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dengan dilandasi pemahaman bahwa raskin adalah hak orang miskin.
“Saya berharap kepada segenap pihak dan instansi terkait untuk bekerja secara cermat, antisipatif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penyaluran raskin. Mudah-mudahan pelaksanaan penyaluran raskin tahun 2015 di Kuningan akan lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya sehingga masyarakat penerima manfaat dapat merasakan keuntungan dari program ini,” tutur Utje.
Pada kesempatan ini, bupati juga
berbicara mengenai penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai kabupaten
pelaksana penyaluran program raskin terbaik tahun 2015. Untuk itu,
penghargaan yang diraih akan dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Kuningan
dan kepada seluruh tim koordinasi raskin Kabupaten Kuningan serta pokja raskin
desa/kelurahan.
Terpisah, Ketua Panitia Sosialisasi Program Raskin Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna SPd MPd menyebutkan, pemberian penghargaan merupakan hasil penilaian dari Tim Koordinasi Raskin Kabupaten. Tujuan diberikannya penghargaan sebagai upaya untuk memacu semangat agar dalam pelaksanaan penyaluran raskin dapat meningkat lebih baik lagi.
Terpisah, Ketua Panitia Sosialisasi Program Raskin Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna SPd MPd menyebutkan, pemberian penghargaan merupakan hasil penilaian dari Tim Koordinasi Raskin Kabupaten. Tujuan diberikannya penghargaan sebagai upaya untuk memacu semangat agar dalam pelaksanaan penyaluran raskin dapat meningkat lebih baik lagi.
Diterangkan, program raskin
merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Dengan bertujuan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras
layak konsumsi dengan harapan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat
miskin Penerima Manfaat (RTS–PM).
“Untuk penyaluran dua bulan sudah
dilaksanakan dan berjalan lancar seperti biasa. Pemberian penghargaan ini bukan
berarti yang lain tidak berprestasi, namun semua kecamatan ikut berperan. Bukti
diraihnya penghargaan lah hasil kerja sama semua pihak,” jelas mantan kabag
umum ini. *DoniS*
Post A Comment:
0 comments: