Hj. Utje Ch. Suganda Didaulat Gubernur Jawa Barat Sebagai Ketua Relawan Sosial Berprestasi Terbaik Se-Jawa Barat

Senin tanggal 22 Desember 2014 bertempat di Halaman Depan Gedung Sate Jl. Dipenogoro No.22 Bandung dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-88, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Disabilitas Internasional, Hari AIDS se-Dunia dan HUT KOWAD ke-53 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014, ternyata khusus untuk Peringatan HKSN, Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos., MAP mendapat penghargaan sebagai relawan sosial terbaik se-Jawa Barat hal ini dibuktikan dengan eksistensi beliau dalam memimpin Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (dahulu disebut K3S) yang dipimpinnya selama ± 11 tahun sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam pemberdayaan dan pelayanan sosial masyarakat Kuningan.

Konsistensi beliau tetap dibuktikan sampai sekarang bahkan ketika terpilih menjadi Bupati Kuningan masa bakti 2014-2018, LKKS tetap dipimpinnya meskipun dengan bertambahnya rutinitas kerja sebagai orang nomor satu di Kuningan. Hal ini dipertegas oleh Sekjen Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Jawa Barat Ibu Hj. Mahmudah yang mengatakan “Ketua LKKS Kabupaten Kuningan pantas sekali mendapat penghargaan karena eksistensi dan beberapa program kerja beliau menjadi pelopor bagi LKKS Kab/Kota lainnya yang ada di Jawa Barat. Beberapa program unggulan LKKS Kabupaten Kuningan adalah pertama Program Nikah dan Isbat Massal bagi PMKS, pembuatan akta lahir gratis bagi anak-anak PMKS terutama yang telah mengikuti Nikah dan Isbat Massal, Kedua eksisnya laporan kegiatan ke BK3S Provinsi Jabar melalui Majalah Tri Wulanan Empati yang di dalamnya termuat sepak terjang LKKS Kuningan, Keempat mampu memberdayakan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dokter dan perawat dalam program bhakti sosial pelayanan kesehatan gratis bagi seribu PMKS, Kelima pemberian stimulan modal usaha bagi Kube FM, Keenam Pemberian stimulan rehab rumah tidak layak huni PMKS, Ketujuh santunan bagi anak yatim piatu di bulan Ramadhan, dan Kedelapan adalah melaksanakan bina wilayah ke Lembaga Kesejahteraan sosial atau panti asuhan yang terdata di Dinas Sosial secara berkesinambungan untuk melihat dan menyerap aspirasi langsu dari objek sosial”.

Sekjen BK3S menambahkan semoga dengan pemberian penghargaan ini dapat memacu dan memotivasi seluruh LKKS/K3S yang ada di Jawa Barat dalam berperan serta membantu pemerintah daerah masing-masing seperti yang terjadi di Kuningan.

Sementara itu Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda selaku ketua Lembaga Koordinasi Kesehjateraan Sosial (LKKS) mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diaraih dan berharap dengan penghargaan tersebut dapat menjadikan motivasi kepada seluruh masyarakat kabupaten kuningan untuk lebih peka terhadap penyandang masalah kesehjateraan sosial “ saya juga berharap penghargaan ini akan meningkatkan kinerja seluruh jajaran pengurus LKKS agar bekerja lebih giat lagi serta mampu meningkatkan sinergitas kerjasama dengan pemerintah kabupaten Kuningan”---Yohanes--