Bertempat di Hotel Grage Sangkan
Kuningan Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H, M.H membuka secara
resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2015, Kamis (13/3). Hadir dalam acara tersebut Unsur Forum Komikasi Pimpinan Daerah (FKPD)
Kab. Kuningan, kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) wilayah 3 Cirebon Ir.Toto Moch Toha,
MAg, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan,
Sekretaris Daeah Kab Kuningan, Para kepala SKPD Se-kabupaten Kuningan, Para
Camat dan Para undangan lainnya.
Sekretaris DaerahKabupaten
Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan M.Si
menjelaskan bahwa penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2015
merupakan rangkaian proses perencanaan yang dilaksanakan satu tahun sebelum
pelaksanaan pembangunan dimulai, tahapan penyusunan RKP dilaksnakan melalui
proses berjenjang dengan mengacu norma dan aturan sistem perencanaan yang
berlaku. “peyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) telah dimulai pada
bulan Desember tahun 2013 melaui pembentukan tim penyusun yang bertugas merumuskan
pokok-pokok pikiran perencanaan, menelaah isu-isu strategis daerah dan
mensinergikan materi perencanaan daerah dengan prencanaan provinsi dan nasional”
Kata Sekretaris Daerah Kab. Kuningan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan
juga menambahkan bahwa Rencana kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 merupakan
pelaksanaan tahap ke-2 dari rencanan pembangunan jangka menengah Daerah
2014-2018 yang mengusung visi “ Kuningan Mandiri, Agamis, dan Sejahtera tahun
2018”. “ setelah melalui proses analisis, Konseptualisasi dan diskusi maka tema
pembangunan tahun 2015 yang sekaligus menjadi tema musenbang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah adalah “ PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SEKTOR UNGGULAN UNTUK
PENCAPAIAN KEMANDIRIAN OTONOMI DAERAH” Tambah Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan H.
Acep Purnama M,Si dalam sambutannya mengungkapkan
bahwa pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan merupakan satu upaya
penting untuk mewujudkan pola perencanaan pembangunan yang aspiratif,
partisipatif dan berpihak pada kepentingan masyarakat “ pembangunan seyogyanya
mencerminkan keinginan bersama seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih baik karena pencapian
pembangunan hakikatnya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia
yang merdeka demi mewujudkan kehidupan kebangsaan yang adil dan sejahtera
sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Dasar 1945” kata H. Acep Purnama
S.H, M.H
Lebih lanjut wakil Bupati Kuningan
tersebut mengharapkan dari hasil
Musrenbang tersebut dapat menjawab isu-isu strategis yang berkembang didaerah
diantaranya Belum Optimalnya pelayanan infrastruktur daerah terutama
ketersediaan dan cakupan layanan daerah pedesaan, kurangnya kesiapan menghadapi
bencana dan hambatan interkoneksi antar wilayah yang berpotensi berkembang
secara ekonomi, Masih terdapat pemanfaatan lahan yang tidak sesuai
peruntukannya, keterbatasan penyediaan ruang terbuka hijau perkotaan dan masih
belum optimalnya manajemen pengelolaan sampah perkotaan, kurangnya penyerapan
tenaga kerja secara produktif,
terbatasnya akses permodalan dan maish rendahnya produktivitas sector-sektor
unggulan daerah, belum optimalnya pelayanan kesehatan, pendidikan dan upaya
pengentasan kemiskinan, masih lemahnya kualitas sumber dayamanusia daerah dan
belum optimalnya reformasi birokrasi, masih lemahnya keberpihakan pada
pengarusutamaan gender dan hambatan percepatan pembangunan daerah perbatasan.
--------Yohanes--------
Post A Comment:
0 comments: