Aksi
teatrikal, pembacaan puisi, kegiatan belajar mengajar, dan bernyanyi tentang alam serta kelestarian lingkungan diperankan 3 (tiga) orang anak Sekolah Dasar
serta seorang guru warnai kampanye 1 jam mematikan lampu/peralatan listrik atau 60+ EARTH HOUR 2014 yang digelar Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kuningan bekerjasama dengan Bank Jabar
Banten serta PT PLN UPJ Kuningan, Minggu (23/3/2014) di Lapangan Pandapa
Paramarta.
Earth
Hour merupakan gerakan konservasi lingkungan yang terbesar di dunia saat ini, Earth
Hour menyampaikan kampanye ‘60+’ yang memiliki makna “Beyond The Hour’ di Indonesia digemakan dengan pesan ‘Setelah 1 jam
jadikan gaya hidup’, Sosialisasi ini mengajak warga kuningan khususnya dan
warga dunia pada umumnya untuk menjadikan aksi mematikan lampu dan peralatan
listrik pada tanggal 29 maret 2014 pukul 20.30 – 21.30 WIB.” yang tidak
digunakan sebagai momentum untuk mau berkomitmen lebih bagi aksi yang mendukung
kelestarian alam dan lingkungan kita.
Hadir
dalam kesempatan tersebut Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.A.P,
Kepala BPLHD Ir. H. Dodi Nurochmatuddin, Kepala Bidang Pengendalian,
Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Syarifudin, S.Ip, MM, dan Kepala Bidang
Konservasi Lingkungan Lia Prilyawati, LSM Akar, Mapala UNIKU, Peserta dari SMAN
3 dan 2, serta Peserta dari SMP 1 dan 2.
Bupati
Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, mengatakan kampanye ini diinisiasi oleh WWF
(World Wide Fund for Nature) dan mulai digagas pada tahun 2007 di Kota Sidney,
Australia. Tahun 2012 kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 135 negara
dengan melibatkan 80 ibukota Negara, 5.251 kota yang berkomitmen, dengan tingkat
partisipasi 1,8 milyar penduduk dunia.
“Di
Indonesia Earth Hour ini sudah dilaksanakan di lebih dari 22 kota, tahun 2013
baru lima kota di Jawa Barat yang menyatakan ikut berpartisipasi, yakni
Bandung, Bogor, Depok, Bekasi serta Cimahi. Tahun ini diharapkan seluruh
kabupaten di Jawa Barat ikut melaksanakan kegiatan ini,” harapnya.
Tentu
saja, Lanjut Hj Utje, keikutsertaan kita
pada tahun ini dalam program ini tidak semata latah dan sekedar prestise. Karena
kita meyakini ada begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan ketika berperan
serta pada kampanye global ini.
Menurutnya,
berdasarkan fakta tahun 2012 masih ada 29 persen masyarakat di Indonesia belum
tersentuh listrik Karena pada saat yang sama fasilitas listrik banyak tersedot
ke kota-kota besar yang kebutuhan terhadap listrik terus meningkat setiap
tahunnya.
Hj.
Utje, berharap, kegiatan ini dapat dilanjutkan dalam aktivitas keseharian kita
sehingga dapat menghemat listrik. “Kampanye global Earth Hour ini menjadi titik
awal yang baik untuk terus melakukan hemat listrik dalam keseharian, semoga dengan
melakukan aksi kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan besar.” (beben)
Post A Comment:
0 comments: