Sebanyak
224 orang pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Kuningan,
Senin (18/11) bertempat di Restoran Lembah Ciremai (LC) resmi dilantik ketua
PMI Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, M.AP.
Ikut
menghadiri Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Sekretaris Daerah Drs. H.
Yosep Setiawan, M.Si, Ketua Penyelengara Drs. H. Yayan Sofyan, MM, serta
beberapa pemateri dr. HM. Afif Kosasih, M.Kes, Drs. H. Sudirman, SP, MM, dan H.
Nana A Sukmana, M.Si.
“Maksud
dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah mengukuhkan Pengurus Palang
Merah Indonesia kecamatan-kecamatan periode 2012-2017,” ujar Ketua Penyelengara
Drs. H. Yayan Sofyan, MM
Menurutnya,
pengurus PMI ini berjumlah 7 orang untuk tiap kecamatan se-Kabupaten Kuningan
dan sekaligus akan diberikan pembekalan kepalangmerahan yang terdiri atas
bidang penanggulangan bencana dan SDM, bidang pelayanan kesehatan dan UUD,
bidang pengembangan organisasi dan kehumasan serta bidang kesekertariatan.
Sementara
itu ketua PMI Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, M.AP. mengatakan para
pengurus kecamatan yang baru dilantik harus segera mengadakan konsolidasi
jangan sampai selesai dilantik dan dikukuhkan tidak ada tindak lanjut.
“Jangan
“cicing” atau diam pahami tupoksi sebagai pengurus, buat program kerja yang
sesuai dengan situasi dan kondisi kecamatan masing-masing dengan mengacu kepada
program kerja PMI kabupaten,” pintanya.
Jajaran
pengurus PMI, lanjut Ia, diharapkan dapat mensosialisasikan dan menjelaskan
kepada masyarakat bahwa darah di PMI tidak diperjual-belikan, yang ada biaya
hanya untuk mengganti labu, alat habis pakai serta pengolahan darah di
laboratotium.
Lebih
lanjut, beliau mengatakan, kedepan akan dibentuk PMI Kecamatan percontohan
dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebagai bagian dari upaya
peningkatan kinerja para pengurus.
Bupati
Kuningan H. Aang Hamid Suganda, dalam sambutannya mengatakan, peran PMI
kecamatan diharapkan dapat memaksimalkan dalam menjalankan misi-misi
kemanusiaan yang selalu aktif dan peduli terhadap berbagai upaya penanganan
masalah kemanusiaan. “PMI harus memiliki kesigapan untuk terjun membantu
masyarakat di daerah yang terkena bencana alam maupun di daerah-daerah konflik.
“ ujarnya
Tugas
dan tanggung jawab moral PMI, lanjut Ia, diperkirakan akan semakin berat,
karena saat ini dihadapkan pada kenyataan, bahwa hampir seluruh warga Indonesia
merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam sehingga dituntut
kesiapsiagaan PMI untuk turut melakukan antisipasi menanggulangi bencana aalam
yang mungkin akan terjadi.
Beliau
berharap, kemampuan keluarga besar PMI se-Kabupaten Kuningan untuk membantu
mengoptimalkan pelaksanaan bulan dana PMI yang bertujuan mengumpulkan dana dari
masyarakat serta perlu ada terobosan baru yang kelak saudara lakukan untuk
lebih mensukseskan pelaksanaan bulan dana PMI di wilayah masing-masing. (beben)
Post A Comment:
0 comments: