Bagi anda yang menggunakan tungku
( Hawu_red ) dirumah, hati-hati jangan tinggalkan tungku dalam keadaan menyala.
Hal ini tentunya merupakan peringatan kepada semua masyarakat untuk waspada
terhadap api sekecil apapun.
Rabu 7/05, menjadi hari yang
menyesakan dada bagi maman (42) warga Kelurahan Purwawinangun Kecamatan
Kuningan, pasalnya sebagian besar rumah dan isinya ludes dilalap sijago merah
lantaran tungku yang masih menyala dia tinggalkan.
Kejadian tersebut tanpa diketahui,
karena saat itu dia pergi meninggalkan rumah beserta istrinya untuk menghadiri resepsi
pernikahan tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya. Saat ditinggalkan tungku
yang terletak dibelakang rumahnya masih menyala, karena lupa dia pergi
meninggalkan rumah. Nahas api tersebut merembet sehingga mengakibatkan api
semakin membesar.
Tetangga yang melihat kejadian
tersebut spontan berteriak “kebakaran,
kebakaran “ dan dengan peralatan
seadanya mereka berusaha memadamkan api yang kelihatan semakin membesar.
Sementara itu Pemadam Kebakaran
yang dating setelah mendapat laporan dari pihak Kelurahan Purwawinangun
langsung meluncur dengan tanpa basa-basi. Alhasil api yang melalap sebagian
rumah Maman dapat dijinakan dalam jangka waktu setangah jam saja.
Wakil Bupati Kuningan yang datang
langsung melihat lokasi kejadian tersebut mengatakan, Pemerintah Daerah
berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar berhati-hati terhadap api,
apalagi mereka yang menggunakan tungku dirumahnya. Jangan biarkan bara api
tertinggal di tungku apalagi rumah dalam keadaan kosong.
Wakil Bupati H. Momon langsung
memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menghitung
jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut, selain itu juga Wabup
meminta untuk mengirimkan logistic dan bahan makanan karena khawatir anggota
keluarga yang mengalami musibah kebakaran ini tidak mempunyai bahan makanan,
selain itu juga agar diberikan bantuan untuk merehabilitasi rumah sisa
kebakaran tersebut. *DOniS*
Post A Comment:
0 comments: