Keberhasilan Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda dalam memimpin Kuningan rupanya mendapatkan perhatian dari masyarakat
sekaligus partai pengusungnya yakni
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) . Untuk terpilih menjadi Calon Gebernur Jawa Barat yang mana sebelumnya
mesti melewati seleksi bakal calon terlebih dahulu.
Bupati Aang yang selama menjabat Bupati Kuningan telah menorehkan banyak prestasi
ini memaparkan visi dan misinya untuk membangun Jawa Barat, yang bertajuk Jawa Barat
Bangkit Menuju Provinsi Termaju di Indonesia, Sabtu
(28/1). Bahwa untuk membangun Jawa
Barat tak ubahnya membangun Kuningan, namun untuk tingkat profinsi ruang
lingkupnya lebih besar.
Dalam pemaparan strateginya, putra terbaik yang dimiliki Kabupaten
Kuningan saat ini bertekad untuk membangun Jawa Barat sebagai provinsi termaju
di Indonesia. Pemaparan tersebut disampaikan secara sistematis yang berisi
poin-poin penting, antara lain latar belakang kondisi Jawa Barat, Landasan
filosofis, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Jawa Barat sebagai titik tolak
kebijakan, Visi, Misi dan Program Strategis Pembangunan Jawa Barat 2013-2018.
“Rancangan pembangunan Jawa Barat ke depan perlu mempertimbangkan
kondisi Jawa Barat saat ini (2011) dan yang mungkin timbul di masa mendatang.
Kondisi itu dapat diketahui melalui analisa potensi, masalah, dan tantangan,”
terangnya.
“Berdasarkan hal yang telah
saya uraikan di atas, maka Visi pembangunan Jawa Barat 2013-2018 yang saya
rumuskan adalah Jawa Barat Bangkit Menuju Provinsi Termaju di Indonesia.
Maknanya, pada periode ini Jawa Barat diarahkan untuk bangkit meraih kemajuan
pesat di semua bidang dan mencapai kemandirian sehingga memiliki kesiapan dan
ketangguhan untuk menjadi Provinsi Termaju di Indonesia pada tahun
2025,”paparnya.
Untuk mewujudkan visi di atas, Aang merumuskannya ke dalam 5 Misi,
yaitu Meningkatkan Pertumbuhan dan Kemandirian Perekonomian Rakyat Jawa Barat,
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Jawa Barat, Meningkatkan Kehidupan
Masyarakat Jawa Barat yang Agamis dan Harmonis, Meningkatkan Kualitas
Lingkungan Hidup Jawa Barat, dan Meningkatkan Kualitas Aparatur Pemerintahan
dalam Pelayanan Masyarakat.
“Untuk melaksanakan visi dan menjalankan misi tersebut, saya merancang
pentahapan pembangunan per-tahun yang fokus, sistematis, terangkai secara utuh
dan sinergis dalam kerangka pembangunan 5 tahun. Pola pentahapan ini merupakan
adopsi dari pola yang telah saya buktikan dalam mengelola pembangunan di Kabupaten
Kuningan, yang terbukti cukup efektif. Tahapan itu akan saya terapkan namun
dalam skala wilayah yang lebih luas, yaitu skala Provinsi,” ujarnya.
Lebih jauh Aang memaparkan, pentahapan pembangunan Jawa Barat
2013-2018 yang telah dirancangnya. Tahap I (2014) Mupul Daya Mancegkeun
Tatapakan, yaitu pemantapan sarana-prasarana wilayah, kualitas SDM dan
peningkatan pendayagunaan seluruh sumberdaya daerah Jawa Barat. Tahap II (2015)
Jawa Barat Tandang Maju Tanding. Pada Tahap ini diarahkan untuk
meningkatkan keberdayaan dan produktivitas masyarakat Jawa Barat di semua
bidang.
“Untuk tahap III (2016) Padungdung di Medan Winangun, yakni
memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan meningkatkan pemerataan
pembangunan antar wilayah. Sementara tahap IV (2017) Ngaraksa Hasil
Mungkaskeun Udagan, yaitu pemantapan daya saing dan kualitas lingkungan
hidup Jawa Barat. Dan terakhir, tahap V (2018) Jawa Barat Mandiri Mapag
Mangsa Raharja, yaitu memantapkan kehidupan yang lebih sejahtera di semua
bidang dan meneguhkan keunggulan Jawa Barat, khususnya pada bidang ekonomi dan
lingkungan hidup,” jelasnya.
Sebagai penjabaran berbagai kebijakan dasar pembangunan di atas tutur
Aang, telah dirumuskan 9 (sembilan) Program Umum Strategis, yaitu pemantapan
prasarana-sarana daerah, peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan rakyat,
dan peningkatan pemerataan pembangunan. Berikutnya, peningkatan kesempatan
kerja dan pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas sumberdaya alam dan
lingkungan hidup, pengembangan wilayah perbatasan, peningkatan pembangunan
perdesaan, peningkatan profesionalisme aparatur pemerintahan, dan pengembangan
kerjasama antar daerah.
Di akhir pemaparannya, Aang menyampaikan pemikirannya terkait
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Menurutnya, sebaik apa pun visi dan misi
pembangunan tidak akan berjalan baik dan optimal, jika tidak ditopang oleh
kepemimpinan yang efektif. “Oleh karena itu, jika kelak saya diberi
kepercayaan memimpin Jawa Barat, saya akan mengedepankan 4 sifat atau karakter
kepemimpinan, yaitu kepemimpinan visioner, kepemimpinan yang kuat, kepemimpinan
entrepreneurial dan kepemimpinan terbuka,” pungkasnya. (Nana
Suhendra)
Post A Comment:
0 comments: