Proses
pendidikan tidak hanya terbatas pada penguasaan ilmu pengetahuan bagi para
siswa, tetapi harus dikembangkan pula kepemilikan karakter dan moralitas yang dapat
dibanggakan oleh orang tua, pemerintah dan Negara.
Pembentukan
karakter yang dilakukan sedini mungkin akan lebih efektif dan berhasil,
sehingga hal tersebut perlu dirancang pula dengan baik serta lebih mendasar
agar mampu menghasilkan konsep-konsep pendidikan yang dapat dengan mudah
diterima oleh anak.
Hal
tersebut disampaikan Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana MM saat meresmikan
TK Asih Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum, turut menghadiri Ketua TP PKK
Kabupaten Kuningan Hj Utje Ch Suganda yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten
Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs. H. Maman Suparman,MM, Camat Kecamatan Cibeureum
Suparman serta undangan lainnya. Rabu (25/1).
Menurutnya, kebijakan Pemerintah
Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan jenjang taman kanak-kanak ditujukan
pada pembentukan karakter siswa agar memiliki dasar-dasar moralitas yang baik
sehingga akan menjadi pondasi yang kuat untuk mengikuti pembelajaran pada
jenjang berikutnya. “Hal ini penting untuk dipahami seluruh masyarakat serta
seluruh stake holder khususnya di Kecamatan Cibeureum umumnya di Kabupaten
Kuningan,” ujarnya.
Wabup Momon berharap dengan
diresmikannya bangunan taman kanak-kanak ini dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya serta tidak lupa untuk merawat dan memeliharanya, “Tidak sedikit
bangunan sekolah menjadi rusak diakibatkan kurang pemeliharaan”.
Lebih lanjut, Ia meminta untuk
melakukan penataan lingkungan sekolah yang nyaman dan indah sehingga para siswa
dan guru betah tinggal disekolah yang pada gilirannya akan mendorong
keberhasilan proses pembelajaran.
Sementara itu Ketua Panitia
pembangunan TK Asih Ratnaidah, S.Pd. SD. Menyebutkan jumlah siswa yang telah
terdaftar sebanyak 68 orang yang terdiri dari PAUD formal sebanyak 46 orang
serta nonformal 22 orang, “Sebelumnya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di
gedung balai Desa Sukarapih kemudian satu tahun terakhir KBM menumpang di rumah
warga karena Balai Desa Sukarapih sedang dilakukan renovasi,” paparnya.
Kemudian lanjut Ia, dengan pengajuan
proposal pembangunan TK Pedesaan kepada Direktorat Jendral PAUDNI Kemendiknas
RI melalui Disdikpora akhirnya mendapatkan bantuan sebesar Rp. 160.000.000
serta bantuan tanah wakaf H. Iding Suwardiman , SE.M.Kes seluas 380 m2 dan
wakaf dari Bu Ratnaidah seluas 240 m2 sehingga jumlah tanah 620 m2 atau 44
bata.
(BEBEN)
Post A Comment:
0 comments: