Bupati Ngibing Pesta Dadung

Masyarakata Desa Legokherang Kec. Cilebak mangadakan tradisi syukuran atas hasil pertanian yang dicurahkan dalam bentuk upacara adat Pesta Dadung atau disebut juga pesta anak angon. Upacara ini sudah menjadi tradisi 3 tahunan untuk menyaksikan upacara ini masyarakat setempat meluangkan waktunya mengurangi semua aktivitas sehari-harinya.  Bahkan warga yang merantau pun rela kembali mudik kedesanya untuk menyaksikan  yang sudah menjadi warisan dari para leluhurnya.

Pelestarian budaya ini disaksikan langsung  Bupati Kuningan H. Aang  Hamid Sugdan, Ketua TP. PKK Kab. Kuningan Hj. Utje Ch Suganda yang kedatangannya disambut dengan lengser. Disamping itu hadir juga Dandim 0615 Letkol. Kav. Sugeng Waskito Aji, Kepala Disparbud Drs.  Tedi Suminar, Kepala Bagian Humas Setda Kab. Kuningan Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si.  Camat Cilebak  dan lainnya.

Ada yang menarik pada pesta dadung ini, dimana  gamelan mengiringi lagu-lagu puhun yang diibingan oleh para anak angon  dengan membawa berbagai sarandu  dan tambang untuk penali kerbau. Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu berdoa. Kemudian ibingan pun mulai dilakukan  yang diikuti juga oleh warga dan Bupati Kuningan dan lainnya.

Keikutsertaan Bupati Kuningan mengikuti ibingan mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Sebagai bentuk pemimpin  yang memiliki kepedulian akan seni dan budaya. Bahkan Bupati juga memakai pakaian adat yang diberikan oleh Kepala Desa Legok Herang. 

Upacara Dadung merupakan  kabudayaan mengungkapkan rasa syukur agraris sunda  khususnya masyarakat Desa Legok Herang kepada Sang Pencipta. Terutama diberikan nikmat hasil pertanian, dengan harapan akan lebih baik dimasa yang akan datang.

Disamping itu sebagai pelestarian warisan yang diberikan para leuluhur  untuk senantiasa mengingat sejarah desa. Sehingga tidak pudar yang akhirnya akan dikenang setiap saat.

Upacara ini merupakan ciri kebudayaan sunda yang mandiri dimana dalam pelaksanaanya dihadiri banyak warga. Dan juga dijadikan tontonan dan tuntunan .

Bupati mengajak bahwa budaya dan seni merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu kita harus sauyunan dan bergotong royong . Semoga akan menjadi daya tarik untuk program pariwisata dan kebudayaan Kuningan.

Kepala Desa Legok Herang mengungkapkan, Pesta Dadung ini merupakan wujud syukur kepada yang Maha Kuasa dari segala kenikmatan yang telah diberikan kepada masyarakat Legokherang khususnya berkaitan dengan hasil pertanian. 

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan, yakni menyembelih kerbau, ngadegkeun balandongan, syukuran bumi, ngajarah dan acara puncak ngibingan dadung. Untuk terselenggaranya kegiatan ini  anggarannya diperoleh dari swadaya masyarakat yang terkumpul sebesar Rp. 22. 145.000,- 

Suhendar pun memberikan apresiasi kepada Bupati Kuningan yang telah berkenan hadir kedesanya yang berada 60 km dari pusat kota ini. Dan berharap juga perbaikan jalan yang sedang dilakukan bisa selesai tahun ini.(Nana)