BUPATI AANG HADIRI SYUKURAN PERESMIAN PASAR IKAN

Kamis (13/10) bertempat di Komplek Pasar Baru Kuningan, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda berkesempatan meresmikan bangunan pasar ikan yang belum lama ini diperbaiki, ikut menghadiri Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir Hj Triastami, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nana Sugiana SE M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs Uca Somantri M.Si serta Undangan lainnya.

Pasar ikan yang kondisinya sudah tidak representative lagi dilihat dari kondisi lantai, bak-bak kolam, sarana pemasaran ikan yang digunakan untuk diperjual-belikan sudah tidak higienis selain itu juga kemampuan jual ikan di pasar baru hanya mampu mencapai lebih kurang 5 kuintal / hari sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kuningan, hal ini menjadi dasar rehabilitasi pasar ikan.

Kini dari 82 bak ikan yang telah ada sebelumnya 50% diantaranya sudah tidak layak pakai dan diperbaiki selain itu pada bagian atap juga dilakukan perbaikan, kini pasar ikan telah dilengkapi dengan adanya Musholla dan gudang tempat penyimpanan barang-barang peralatan pasar serta untuk mengurusi pasar ikan kini telah dibentuk paguyuban pedagang ikan yang berjumlah 42 orang..

Dalam laporannya Ir Hj Triastami mengatakan rehabilitasi pasar ini pelaksanaannya dimulai 12 Agustus dan selesai 12 Oktober ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat baik penjual maupun pembeli,”Pasar ikan sekarang telah memiliki kantor dan peralatannya pun akan segera dilengkapi untuk menunjang pengoprasiannya”. ujarnya

Menurutnya, secara umum di Kabupaten Kuningan sendiri membutuhkan benih ikan mencapai 250 jt ekor saat ini hanya baru terpenuhi sekitar 89 jt ekor sehingga untuk memenuhi kekurangan tersebut diupayakan beberapa program seperti pengembangan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) untuk pengelolaan ikan sehingga diharapkan dengan program ini dapat meningkatkan produksi ikan.

“Konsumsi Ikan per orang mencapai 22 kg per tahun sehingga kita memerlukan 23 ribu ton dan kita hanya memiliki 11 rb ton saja untuk memenuhi kekurangan tersebut hanya bisa dibantu dari jika pembenihan ikan dilakukan dengan baik.”

Selain itu juga, lanjut Ia, pembenihan di unit-unit pembenihan ikan terus dilakukan dalam upaya peningkatan produksi ikan dan dilanjutkan dengan pembesaran ikan serta penataan kolam-kolam yang ada dimasyarakat.

Sementara itu Bupati Aang mendukung rehabilitasi yang dilakukan oleh dinas terkait, “Upaya-upaya penataan pasar ikan harus senantiasa dilakukan secara bertahap, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sarana-prasarana pasar ikan yang cukup representative sehingga menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang berbelanja”. ungkapnya

Pasar ikan, lanjut Ia, merupakan pasar tradisional yang perlu terus dipertahankan keberadaannya karena dipasar tradisional ini terciptanya nilai-nilai kearifan lokal khas masyarakat Kuningan itu sendiri yang penting untuk dipertahankan.

Bupati Aang berpesan kepada para pengurus pasar ikan yang belum lama ini telah dibentuk agar segera membentuk koperasi yang ditujukan untuk mensejahterakan anggota pengurus atau paguyuban pasar ikan itu sendiri. (Beben Iskandar)