Bupati Saksikan Pengukuhan Kelengkapan Organisasi PGRI Kuningan

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DPD Kabupaten Kuningan resmi memiliki pengurus baru. Sebanyak 33 orang pengurus periode 2015-2020 yang dipimpin oleh Pipin Mansur Arifin, Rabu (29/7/2015) resmi dikukuhkan oleh ketua PGRI Jawa Barat di Gedung PGRI Kabupaten Kuningan.

Hadir dalam Acara tersebut, Bupati Kuningan, Hj. Utje Ch. Suganda S.Sos, M.AP, Ketua PGRI provinsi Jawa Barat, DR. H Edi Parmadi, M.M.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan, Asep Taufik Rahman M.Si.

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Pipin Mansur Arifin dalam sambutannya menyampaikan, dalam kepengurusannya kedepan, PGRI Kuningan akan tetap sinergis dengan visi Kabupaten Kuningan mengikuti gerak langkah pembangunan Kuningan menuju pembangunan pendidikan yang lebih baik.

“Untuk mengikuti gerakan pembangunan dan visi Kabupaten Kuningan kami memiliki moto PGRI Smart. Sejahtera bermartabat dan Terlingungan,” ujar Pipin.

Menurutnya, dalam membantu kerja Organisasi supaya lebih baik, pengurus PGRI yang dipimpinnya dilengkapi dengan lima kelengkapan organisasi. Diantaranya adalah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP), Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH), Satuan Tugas Khusus (Satgasus) dan Dewan Pakar PGRI.

“Mudah-mudahan dengan kelima kelengkapan organsisasi ini dapat membantu kinerja PGRI dalam melayani ribuan anggota dan tentunya dalam mewujudkan pembangunan pendidikan Kuningan yang lebih baik.”

Sementara itu, Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda S.Sos, M.AP mengatakan, PGRI kedepan harus mampu bekerja dengan tekun, berdedikasi dan menunjukan loyalitas yang tinggi dalam mewujudkan cita-cita membangun pendidikan di Kuningan. menurutnya, menjadi guru profesional harus menunjukan kinerja yang baik sesuai tuntutan dan kriteria guru profesional yang sudah ditentukan.

“PGRI tidak boleh lelah membantu dan membina para guru untuk bekerja dan meningkatkan prestasinya. Jadilah guru profesional dan kawal pembangunan pendidikan Kabupaten Kuningan supaya lebih baik.” ***beben