Bupati Kuningan Apresiasi UPK PNPM

Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda menghadiri Halal bi halal Unit Pengelola keuangan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Madiri Pedesaan Kabupaten Kuningan yang diadakan di Rumah Makan Sangkan Rasa Kuningan pada Kamis (14/8). Dalam acara tersebut hadir Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa (BPMD) Drs. Deniawan, M.SI, serta para undangan dan para Pengurus Unit  Pengelola Keuangan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Madiri Pedesaan Kabupaten Kuningan.

Ketua Forum UPK Kabupaten Kuningan Ruspendi dalam  sambutannya mengungkapkan bahwa pada saat ini Unit Pengelola Keuangan (UPK) (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Madiri Pedesaan kabupaten Kuningan memiliki asset ratusan miliyar rupiah, modal awal usaha ekonomi produktif (UEP) Rp. 4.546.379.138 yang sekarang menjadi Rp. 7.813.010.725. kemudian modal awal SPP Rp.33.535.012.924, sekarang Rp. 48.138.752.420. surplus sehingga tahun 2013 Rp. 17.873.584.919, sementara surplus berjalan Januari hingga juli 2014 Rp. 3.248.625.190 denga rata-rata surplus perbulan Rp. 541.437.532.

Ruspendi juga menambahkan bahwa  perumbuhan modal menjadi 55 % “ angka tersebut merupakan angka yang menggembirakan sehingga dari 29 kecamatan, 17 UPK mampu memilki gedung sendiri, sisanya lima UPK tengah dalam proses”

Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda  mengungkapkan bawa para pelaku PNPM merupakan para pejuang dan relawan pengentadan kemiskinan “ saya mengaku senang dengan laporan pengurus forum UPK PNPM dan juga saya sangat pengapresiasi karya nyata dan upaya pengurus UPK PNPM dalam meberikan pelayanan SPP maupun pembangunan sarana prasarana dasar masyarakat, seperti yang sudah saya lihat ada pembangunan pos yandu, PAUD< jembatan, jalan penghubung antar desa, saluram irigasi, tembok penahan tebing, pelayanan ibu dan anak serta masih banyak lagi, semua hasil tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Kuningan ” kata Bupati Kuningan.

Hj. Utje Ch Suganda Juga memberikan penghargaan kepada para kepala desa, BPKAD< pengurus UPK, fasilitator kecamatan, kader pemberdayaan masyarakat desa karena merekalah maka keinginan masyarat desa mampu terwujud “dengan kerjasama yang baik semoga cita-cita menuju Kuningan mandiri, agamis dan sejahtera bisa terwujud”. -Yohanes--