PENGAWAS DITUNTUT MILIKI KOMITMEN PADA PEKERJAAN

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan seorang pengawas pekerjaan harus memiliki komitmen pada pekerjaannya sendiri, pengawas harus dapat menguasai masalah dalam pekerjaannya serta dapat menikmati pekerjaannya itu sendiri.

“Sebelum terjun kelapangan seorang pengawas penting hukumnya mempelajari syarat-syarat dalam melaksanakan pekerjaan terlebih dahulu, bukan hanya sekedar berada di lapangan saja,” tandasnya saat membuka acara bimbingan teknis pengawas lapangan dan direksi teknis (Panitia Penerima Hasil Pekerjaan). Selasa (5/3) di Hotel Permata. Ikut menghadiri Widyaiswara Balai Diklat PU Wilayah II Bandung Ir. Uswarno, M.Si, Kepala Bagian Pembangunan Setda Kuningan H. Bambang Heryanto, S.Sos, M.Si

Menurutnya, fungsi pengawasan sangat sentral dalam pelaksanaan suatu proyek pekerjaan sehingga di tahun 2013 ini pekerjaan yang diperkirakan akan semakin banyak serta beragamnya jenis pekerjaan menuntut seorang pengawas memiliki pengetahuan serta penguasaan pekerjaan dengan baik. “Kita akui bahwa kelemahan ada di Sumber Daya Manusianya sehingga perlu peningkatan kemampuan, pengetahuan dalam menguasai suatu pekerjaan dilapangan,” ungkapnya.lam kontrak.

Selain itu, lanjut Beliau, bagian penting dalam pelaksanaan pekerjaan adalah administrasi yang baik, evaluasi hasil pekerjaan harus dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga hasil pekerjaan nantinya dapat berkualitas dalam artian tepat mutu, tepat waktu, serta tepat sasaran sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Beliau mengingatkan, pengawas jangan sampai dapat diatur dan dikendalikan oleh rekanan serta pengawas dapat tegas dalam menindak apabila dalam pekerjaan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan gambar, bestek dan aturan yang telah disepakati dalam kontrak.

Bupati Kuningan berpesan pengawas lapangan harus benar-benar belajar dilapangan, paham terhadap unsur-unsur teknis dan admistrative yang nantinya akan diterapkan dilapangan serta dapat mempertanggung-jawabkan kepada BPK bila ada temuan-temuan yang nantinya akan berujung pada pengembalian uang kepada negara.

Kepala Bagian Pembangunan Setda Kuningan H. Bambang Heryanto, S.Sos, M.Si selaku ketua penyelenggara menyebutkan sebanyak 100 orang peserta mengikuti kegiatan bimbingan teknis pengawas lapangan dan direksi teknis (Panitia Penerima Hasil Pekerjaan) yang terdiri-dari berbagai unsur dinas, bagian yang terkait dengan pekerjaan.

Menurutnya, tujuan diadakannya bintek ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman peraturan dan perundang-undangan bidang kontruksi serta pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan  perencanaan, standar dan persyaratan teknis dan non teknis juga perhitungan.

Adapun sasaran dari kegiatan ini, lanjut Ia, agar terciptanya kualitas pekerjaan yang baik, tepat mutu dan tepat sasaran, terciptanya kesamaan pola pikir dan persepsi terhadap kebijakan dan produk hukum pengawasan dan produk hukum pengawasan serta terciptanya pemahaman terhadap pentingnya tertib administrasi penyelenggaraan pengawasan. (Beben)