APARATUR PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN HARUS KONDUSIF

Upaya Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Kuningan pada Hari Senin tanggal 18 Maret 2013 bertempat di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan ada yang berbeda dengan peringatan hari kesadaran nasional biasanya, yang membedakannya adalah dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda. 

Dalam sambutannya, Bupati mengimbau agar dalam setiap pelaksanaan peringatan hari kesadaran nasional dijadikan awal untuk memotivasi diri aparatur pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik sehingga pembentukan good governance di Kabupaten Kuningan dapat terwujud secara maksimal. Tingkat keberhasilan kualitas pembangunan salah satunya bisa dilihat dari kedisiplinan dan kemampuan para PNS dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.

Menyikapi  hasil pilihan gubernur Jawa Barat yang baru saja selesai dilaksanakan Bupati Kuningan mengatakan agar masyarakat menerimanya dengan bijaksana karena itu adalah pilihan masyarakat sendiri, yang terpenting dan sangat membanggakan dan patut diapresisasi adalah kondusivitas dari proses pilkada tersebut dalam hal ini KPU dan Panwaslu Kabupaten Kuningan sudah bekerja susuai koridornya masing-masing. Kenyataan ini menjadi harapan Bupati Kuningan agar ke depan saat Pilihan Bupati yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada 15 September 2013, Bupati mengharapkan para aparatur Pemerintah yaitu PNS untuk bisa menjaga kondusivitas baik di lingkungan pekerjaan maupun masyarakat.

Bupati Kuningan diakhir masa kepemimpinannya ini merasa bahagia karena Kabupaten Kuningan pada bulan Maret ini menjadi tuan rumah diselenggarakannya seminar tentang lingkungan hidup se Asia Fasifik yang diikuti oleh 8 negara, ditunjuknya Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah tidak lepas dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan konservasi.

Menghadapi acara Kuningan Summit dalam bentuk kegiatan Porsenitas yang akan dilaksanakan di Cilacap pada 20 s.d. 23 Mei 2013, Bupati Kuningan meminta agar KORPRI segera mempersiapkan para atletnya agar prestasi yang diraih pada tahun lalu bisa meningkat meskipun prestasi bukanlah tujuan utama dalam kegiatan ini tetapi mengharumkan nama daerah adalah sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kuningan. Untuk Disparbud diharapkan segera mempersiapkan bentuk kesenian dan kebudayaan yang bisa diekpose buat acara nanti. Tunjukan kepada dunia luar bahwa kuningan tidak hanya kaya dengan sumber daya alam tetapi kaya juga dengan kearifan lokal.

Kunci Bersama digagas dan dibentuk untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di perbatasan karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat di daerah perbatasan tersebut sangat tertinggal dan kurang tersentuh projek pembanguanna, hal inilah yang membuat Bupati Kuningan bermimpi untuk membentuk Provinsi Kunci Bersama. Meskipun muncul tanggapan yang berbeda baik yang pro ataupun kontra tetapi hal itu merupakan hal yng wajar dalam pendewasaan pola pikir.

Diakhir sambutannya Bupati Kuningan berterima kasih kepada aparatur pemerintah Kabupaten Kuningan atas kontribusinya mendukung program pembangunan selama beliau dan Pak H. Momon memimpin Kuningan sejauh ini. (Goems)