Navigation

Sosialisasi Perizinan dan Lokakarya BPPT “Berinvestasi di Kuningan, satu langkah usaha yang tepat dan prospektif”




Kabupaten Kuningan terus berbenah selain peningkatan fasilitas-fasilitas umum  Kuningan juga mencoba untuk terus menarik para investor agar mau berinvestasi di Kabupaten Kuningan  salah satu caranya yaitu dengan menciptkan iklim investasi yang menarik.

Bertempat di Lembah Ciremai café n resto pada hari Senin (4/10) Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana  membuka Sosialisasi Perizinan dan Lokakarya  dengan tema “ Fasilitasi temu pelaku usaha dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan potensi kabupaten Kuningan” . Acara yang digelar oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kabupaten Kuningan tersebut  dihadiri oleh lebih 150 orang para pengusaha dan penanam modal. Selain itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Kepala  badan penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Jawa Barat  Drs. Agus Gustiar M.Si, para Kepala SOPD Kabupaten Kuningan.

Kabid Pengembangan Data dan Informasi BPPT Kabupaten Kuningan, M. Nurdianto SH. M.Si selaku ketua panitia dalam laporannnya  menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi perizinan dan lokakarya temu pelaku usaha merupakan suatu upaya dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi kabupaten Kuningan. selain itu juga  dengan adanya lokakarya  akan mempertemukan para pelaku usaha  dan  stakeholders terkait dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan peluang serta potensi investasi di kabupaten Kuningan.

Untuk narasumber dalam kegiatan lokakarya tersebut M Nurdianto SH. M.Si mengungkapakan bahwa narasumber berasal dari para praktisi bisnis dan perwakilan institusi kebijakan financial  yang dapat membatu para peserta dalam melakukan aktivitas usahanya dimana para nara sumbernya yaitu : Drs. Agus Gustiar, M. Si (kepala BKPMD Provinsi Jawa Barat) yang memberikan materi tentang kebijakan pengembangan investasi regional, Dra. Anita Kusuma Wardhani, M.Si (Koordinator CRS Wilayah III Jawa Barat) yang memberikan materi tentang implementasi CSR dalam menunjang Kemandirian masyarakat). Ir Iyus Supriatna (Direktur CV Portune Agro Mandiri Bandung)  yang memberikan materi tentang kemitraan usaha Agrobisnis untuk exspor. Ir. Ahmad Rifani (Direktur PT. Bimandiri Jakarta) memberikan materi tentang kemitraan pemasaran hasil pertanian dengan pasar modern. Ir. Eri Sudewo (pengusaha nasional) memberikan materi tentang pengembangan desa produktif. Ir H. Wawan Setiawan (Direktur PT. Multi Agung Sedaya ) memberikan materi tentang pengembangan perumahan dan pariwisata di Kabupaten Kuningan. Drs. M. Amran S. Fuad (Direktur PT. Java Food International), dengan materi pengembangan budidaya singkong Darul Hidayah.

Sedangkan M Nurdianto SH. M.Si  menyebutkan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari perwakilan institusi dimana dinas instansi pemerintahan terkait sebanyak 12 instansi, lembaga perbankan sebanyak 5 lembaga, koperasi sebanyak 5 koperasi, usaha kecil menengah (UKM) sebanyak 20 UKM, lembaga profesi sebanyak 5 institusi, kelompok tani sebanyak 25 kelompok tani, asosiasi pengusaha sebanyak 15 asosiasi, perusahaan sebanyak 20 perusahaan yang berdomisili di Kuningan.

Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu kebijakan strategis pembangunan jangka panjang dalam RPJP Kabupaten Kuningan adalah peningkatan investasi, penyederhanaan proses dan prosedur perizinan, layanan pajak distribusi dan restribusi daerah. Wakil Bupati juga menuturkan bahwa salah satu sasaran dari misi kedua RPJMD Kabupaten Kuningan yaitu meningkatkan insvestasi daerah dimana hal tersebut menurut beliau mengandung makna  bahwa kegiatan penanaman modal menempati peran penting dan strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.

“Kabupaten Kuningan perlu saudara ketahui adalah kabupaten yang memiliki sumberdaya alam (SDA) yang cukup membanggakan, sebagai daerah yang berada pada kawasan sebelah timur kaki gunung Ciremai, yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup potensial untuk dikembangkan seperti sumber daya air, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan, industry dan perdaganagan, pertambangan serta pariwisata, seperti pariwisata alam, wisata ziarah, wisata pendidikan, wisata pedesaan, wisata hutan dan wisata air dengan obyek wisata yang sangat mempesona kabupaten kuningan menjadi salah satu tujuan  wisata yang  memiliki daya tarik  baik bagi wisatawan regional, nasional maupun manca Negara dimana kesemuanya merupakan potensi investasi yang bisa dikembangkan dan memiliki prospek ekonomi yang cukup tinggi ” ungkap H. Momon Rochmana dihadapan para pelaku usaha dan para penanam modal.

 H. Momon Rochmana menjelaskan bahwa pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan telah berupaya untuk mendukung peningkatan kelancaran berinvestasi diantaranya dengan  infrastuktur yang cukup memadai (jalan, listrik, air, pasar dan sebagainya), Kabupaten Kuningan memiliki potensi sumber daya alam yang dibutuhkan dalam mendukung investasi, pengurusan perizinan yang mudah, transparan dan akuntabel, penyediaan lahan, tersedianya tenaga kerja yang  melimpah dan terampil yang mendukung investasi, lingkungan yang bersih dan sehat serta daerah yang aman untuk berinvestasi, situasi politik Kuningan yang kondusif dan kabupaten Kuningan memiliki Sosial Budaya dan kultur masyarakat yang religius rukun, damai, ramah dan dinamika yang positif.(Dn/ Joe)
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: