Sebanyak 40 orang peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV Kabupaten Pekalongan, Selasa (26/10) bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah serta diterima langsung oleh sekretaris daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nandang Sudrajat, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan observasi lapangan.
Hadir dalam kesempatan itu Asisten Administrasi Drs. Asep Taufik Rohman, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Drs. Nurahim, M.Si, Kepala Bagian Humas Setda Agus mauludin, SE serta undangan lainnya.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari berbagai sumber bahwa Kabupaten Kuningan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki tingkat kemajuan yang cukup baik diberbagai bidang, tak jarang kami mendengar Kabupaten Kuningan mendapat penghargaan ditingkat kabupaten atau provinsi, atas dasar itulah kami rombongan diklat kepemimpinan IV memutuskan Kabupaten Kuningan menjadi lokasi untuk observasi lapangan”, Ujar Djoko
Menurutnya, sedikitnya ada tiga lokus observasi lapangan yang akan menjadi prioritas kami yaitu, optimalisasi bidang kesehatan untuk mengukur penanganan wabah penyakit demam berdarah di UPTD Pusat Kesehatan Kuningan, peningkatan mutu penataan bangunan pada dinas tata ruang dan cipta karya serta mempelajari optimalisasi pasar pada dinas perindustrian dan perdagangan.
Lebih lanjut Ia mengatakan, observasi lapangan ini dilakukan sebagai kurikulum pendidikan dan pelatihan pimpinan tingkat IV juga untuk memperdalam aplikasi ilmu sebagai output untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang tentunya merupakan sasaran dalam pembangunan.
Djoko berharap, hasil dari observasi lapangan di Kabupaten Kuningan akan menjadi bekal yang bermanfaat yang akan kami terapkan di daerah kami serta study banding ini secara otomatis akan mencipyakan pula silaturahmi yang baik antara Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu Sekda Nandang mengucapkan selamat datang kepada para peserta observasi lapangan diklat kepemimpinan IV Kabupaten Pekalongan provinsi jawa tengan di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, dengan adanya study banding observasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi Kabupaten Kuningan sendiri dengan Kabupaten Pekalongan sehingga menjadi acuan bagi peningkatan di berbagai bidang pembangunan.
Sebagai wilayah yang sebagian besar masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian maka sebagian besar komoditas unggulan di Kabupaten Kuningan merupakan produk olahan dari produk-produk pertanian.
Dengan pertimbangan kondisi dan potensi seluruh sumberdaya yang dimiliki permasalahan, kendala dan tantangan yang dihadapi, serta proyeksi dan prospek dimasa mendatang baik internal maupun eksternal maka diwujudkan dalam bentuk visi kabupaten kuningan kurun waktu tahun 2009-2013 yaitu “Kuningan lebih sejahtera berbasispertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013,”.
Sekda Nandang berharap observasi lapangan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Kuningan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar juga dapat menghasilkan ilmu pengetahuan untuk menjadi bekal yang akan diterapkan nantinya.(bn)
Post A Comment:
0 comments: