Navigation

Jema’ah Haji Kuningan Dilepas Di Terminal Tipe A




Labbaika allahumma labbaik. Labbaika laa syariikala ka labbaik. Innalhamda wannimata laka walmulka laasyariikalak. Untain doa terus mengiringi sejumlah rombongan calon jema’ah haji Kabupaten Kuningan sebanyak 864 orang, yang dilepas keberangkatannya oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, yang dipusatkan di terminal Tipe A Kertawangunan, Sabtu malam (23/10) tepatnya pukul 23.30 WIB.

Malam itu, sejumlah keluarga jema’ah haji begitu banyak dimana sebagian dari mereka datang jauh sebelumnya sekitar sesudah Isa. Begitu tampak raut wajah dari sejumlah keluarga yang mengharukan saat akan melepas anggota keluarganya untuk berhaji bahkan ada yang menangis sambil melambaikan tangan dari kejauhan. Karena jemaah haji yang datang ke lokasi langsung memasuki bus masing-masing.

Setelah menunggu disana, akhirnya Bupati Kuningan bersama rombongan yang teridiri dari, Ketua DPRD Kuningan, Kapolres Kuningan, Ketua Pengadilan, Kepala Kementerian Agama Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Sekretaris Daerah, Kepala OPD dan lainnya datang ke lokasi. Sebelum melepaskan Bupati Kuningan dalam kesempatan ini memberikan selamat kepada para pembimbing jema’ah haji yang terdiri dari dua kloter 35 dan 36.

Dalam pesannya Bupati Kuningan mengharapakn seluruh jemaah haji agar memelihara dan berhati-hatilah dalam menjaga kesucian nilai ibadah, patuhi nasehat pembimbing ibadah haji.Dalam menjalankan semua rukun dan wajib haji, serta sunahnya sebagaimana tuntutan rinci yang telah diperoleh selama persiapan keberangkatan.

Bupati Kuningan juga mengungkapkan, ibadah haji ini memiliki makna dan hikmah yang sangat luhur, yakni sebagai perjalanan wisata suci sebagaimana diungkapkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, yang artinya Umatku tidak diajurkan kuat untuk berpergian kecuali pada tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Nabawi dan Masjid Al-Aqso.

Kemudian beliau menegaskan pula bahwa materi atau finansial yang dikeluarkan untuk ibadah haji sama halnya dengan yang dikeluarkan untuk keperluan jihad di jalan Allah, kemudian satu dirham akan dibalas dengan tujuh ratus kali lipat.

Disamping itu, Bupati juga mengatakan bahwa berhaji ini merupakan pengungkapan syiar atau kebesaran Allah SWT, sekaligus mengambil pelajaran dari pergaulan antar bangsa dengan ragam budaya dan adat istiadatnya, namun semuanya terikat dengan balutan kesician dengan simbol kain ihrom warna putih. “Serta ikhlas duduk bersimpuh beralasakan tikar seadanya seperti saat melakukan wukuf di padang arafah yang merupakan puncaknya prosesi ibdah haji,”katanya.

Dan bentuk penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Sekaligus berziarah kepada fisik monumen keagamaan guna menggali nilai kesejahteraannya, mendalami makna kerahasiannya dan itulah pintu ampunan Ridho Allah kemudian ujungnya akan memperoleh derajat haji yang mabrur.

“Untuk itu, semoga yang akan berangkat dan keluarga yang ditinggalkan mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah SWT. Sehingga calon haji ini dapat kembali dengan sehat wal-afiat ke tengah-tengah keluarga dan tempat bekerja dengan semangat kerohanian yang luhur dan mampu menafasi aktifitas kehidupan dan lahan pengabdian secara lebih berkualitas,” harapnya.

Malam pun semakin larut, tak lama kemudian Bupati Kuningan melapas secara resmi jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun 2010 yang diawali dengan Bissmilahirrahmanirrahim dan pengibaran bendera PPIH di depan Bus yang akan berangkat. Saat itu seluruh komponen pengamanan mulai dari Sat Pol PP, Polri, TNI dan lainnya begitu sibuk menjaga kelancaran pemberangkatan haji ini, yang akhirnya semua berjalan dengan lancar. (N).
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

1 comments: