Navigation

Makanan khas Kuningan sampai ke Bali


Makanan Khas Kuningan Seperti Opak Bakar, Peuyeum dan Jeniper  yang biasanya hanya kita temui di kota-kota besar di pulau Jawa kini telah  hadir di Pulau Bali.  Pulau Bali yang mempunyai julukan pulau Dewata merupakan daerah yang banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara merupakan pasar yang potensial untuk lebih mengenalkan secara luas makanan khas dari kuningan tersebut.
Makanan khas Kuningan tersebut dipasarkan di Jak Restro yang juga merupakan sekretariat Paguyuban Urang Sunda (Pusunda) di Bali  terletak  di jalan Sunset Road 135 Kuta Bali.  Tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya masyarakat sunda yang ada di Pulau dewata tersebut dmana di tempat itu juga dipasarkan berbagai macam makanan dan kerajinan khas dari Jawa Barat.
Bupati kuningan H. Aang Hamid Suganda yang hadir di tempat itu dalam acara silahturahmi Paguyuban Urang Sunda (Pusunda) pada Hari Jumat (28/5)  mengungkapkan bahwa  Bali merupakan pasar yang potensial untuk memasarkan produk-produk Kuningan sehingga bisa dikenal luas baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Bupati juga mengungkapkan bahwa makanan khas kuningan yaitu Jeniper (Jeruk Nipis Peras) sangat cocok dengan kondisi Bali yang berhawa panas karena jeniper merupakan minuman dari jeruk dan rasanya segar. Mengomentari adanya Paguyuban Urang Sunda ( Pusunda)  Bupati Kuningan sangat menyambut baik paguyuban tersebut karena  dengan adanya Pasunda akan terjalalin tali silaturahmi yang kuat antara warga sunda yang ada di pulau Bali, sehingga antar warga sunda akan saling membatu bila ada kesusahan.
Pak Jaka yang merupakan ketua Paguyuban urang sunda mengungkapkan bahwa masyarakat sunda /Jawa Barat yang ada di Bali jumlahnya mencapai kurang lebih 23 ribu, sedangkan untuk paguyubannya sendiri telah berdiri sekitar 2 tahun tepatnya pada 4 januari 2008. “ Paguyuban Urang Sunda yang ada di Bali anggotanya terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi  yang bermacam-macam mulai dari TNI/Polri, PNS, Pengusaha, Pedagang kerupuk hingga berbagai macam profesi lainnya”  tambah pak Jaka. Pak Jaka mempunyai keinginan agar Paguyuban Urang Sunda yang ada di Bali  bisa dijadikan oleh Pemprov Jabar menjadi semacam konsulat yang ada di Bali dan juga agar Pemprov Jabar selalu aktif memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap masyarakat yang ada di peratauan.
Dalam acara Silaturahmi yang di gelar oleh Paguyuban Urang Sunda tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda berkesempatan memberikan sambutan mewakili para Bupati se Jawa Barat. Dalam sambutannya tersebut Bupati Kuningan mengaku sangat gembira bisa bertatap muka dan bersilahturahmi dengan masyarakat sunda yang ada di pulau Bali dan beliau berharap tali silaturahmi tersebut bisa dapat berjalan terus. Menyinggung makanan Khas Kuningan yang  mulai hadir dipulau Bali, Bupati berharap makanan Khas dari Kuningan tersebut bisa diteima dengan baik oleh masyarakat Sunda yang ada di pulau Bali Khususnya dan masyarakat Bali  serta para wisatawan pada umumnya.
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: