Sebanyak 750 orang yang merupakan
Marebot Masjid dan Guru Ngaji perwakilan dari tipa desa yang ada di Kabupaten Kuningan
mendapat pelatihan yang dilaksanakan pada Kamis (11/6) bertempat di Kuningan
Islamic center (KIC). Yang dibuka langsung oleh Bupati Kuningan Hj Utje Ch
Suganda .
Kepala Bagian Kesejahteraan
Masyarakat (Kesra) Setda Kabupaten Kuningan Drs. Toto Toharudin, M.Pd
menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan
tersebut bertujuan agar para Marebot dan guru ngaji mampu menambah wawasan
dalam hal ilmu keagamaan karena Marebot dan guru ngaji yang berada di pedesaan
merupakan ujung tombak dalam perjuangan keagamaan di tengah masyarakat.
Sementara itu itu bupati Kuningan
dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan tersebut karena menurut bupati
Kuningan secara umum eksistensi para guru ngaji dan Marebot telah berjalan
dinamis tetapi dipandang perlu diberikan pembekalan karena langkanya kaderisasi
kedepan. “ dengan keadaan seperti itu saya memandang perlu Pemerintah daerah
dapat memfasilitasi pembekalan ilmu
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang telah diajarkan dalam Alqur’an
dan Al-Hadits, oleh karenanya saya pribadi merasa bangga atas terlaksananya
pelatihan ini, untuk kaderisasi generasi
penerus sebagai guru ngaji dan
Marebot Mesjid sebagai pengganti generasi pendahulu” Kata Bupati Kuningan.
Bupati juga menekankan pentingnya
pelatihan tersebut bagi masyarakat, yang didasarkan dengan pertimbangan
penting diantaranya untuk menyingkapi
masalah sosial yang semakin kompleks saat ini serta membina kader-kader Islami yang mampu menangani segala hal-hal yang
berhubungan dengan peningkatan SDM keagamaan yang berkualitas dan agamis----YHS----
Post A Comment:
0 comments: