Sebanyak 86 orang
santri pondok pesantren Ainurrafiq Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar, Minggu
(14/6/2015) ikuti acara pelepasan di Aula Pontren Ainurrafiq. Hadir dalam kesempatan
itu Bupati Kuningan H. Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP, Pimpinan Pondok Pesantren
Ainurafiq H. Ahmad Rafiq Rosyad serta keluarga santri.
Pimpinan Pontren Ainurrafiq
H. Ahmad Rafiq Rosyad mengatakan, para santri yang telah selesai menimba ilmu
di pesantren ini adalah santri-santri terbaik yang pernah dimiliki pontren
Ainurrafiq. “Saya pribadi bangga dengan keberhasilan santri-santri yang telah
menyelesaikan pendidikan di pesantren ini dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia
menuturkan, santri-santri lulusan pontren Ainurrafiq diharapkan dapat
melanjutkan pendidikan baik pendidikan keagamaan maupun pendidikan secara umum
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Selama manusia hidup proses
belajar tidak akan pernah berhenti baik itu melalui lembaga pendidikan maupun
diluar itu,” tandasnya.
Beliau berpesan, para
santri terus menunjukan identitas diri dan terus menjaga nama baik almamater
pesantren Ainurrafiq. “Tunjukkan bahwa kalian memiliki kemampuan yang luar biasa
yang didapat dari pesantren Ainurrafiq.”
Sementara itu Bupati
Kuningan Hj Utje Ch Suganda, S.Sos, M.AP mengatakan, hari ini merupakan hari yang
bersejarah dan punya arti bagi seluruh keluarga besar pondok pesantren
Ainurrafiq, terutama para santri yang telah selesai menimba ilmu. “Semoga ilmu
yang telah didapat, akan menjadi bekal dan bermanfaat untuk meneruskan ke
jenjang yang lebih tinggi disamping berguna bagi nusa, bangsa, serta agama,”
ungkapnya.
Bupati berpesan,
kembangkan terus minat belajar jangan merasa cukup sampai disini, yang
berkesempatan bersaing di tengah-tengah perkembangan zaman, tingkatkan konsentrasi.
“Jadilah agen-agen pembaharu sebagai calon-calon pemimpin di masa yang akan
datang,” tandasnya.
Selain itu, Bupati
berharap, para santri untuk terus memperkuat basis kepribadian untuk tidak
terjerumus pada masalah-masalah keresahan sosial. “Saya bersyukur sekali,
Ponpes Ainurrafiq sudah mampu eksis dengan kondisi yang tetap santun, dan tidak
terpengaruh hal-hal negatif. Suasana ini harus terus dipelihara, bangunlah
komitmen bahwa ponpes Ainurrafiq bercirikan keteladanan, dan sanggup melahirkan
beragam prestasi yang membanggakan untuk kepentingan agama, bangsa dan negara.”
***beben.
Post A Comment:
0 comments: