Panitia Hari Koperasi ke-63 tingkat Kabupaten Kuningan menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan untuk mewujudkan gerakan koperasi sebagai dasar pengembangan kekuatan ekonomi rakyat yang mampu mendorong pembangunan ekonomi nasional secara mandiri, berkeadilan dan berkelanjutan. Penguatan koperasi sebagai penguatan ekonomi masyarakat merupakan salah satu tujuan didirikannya koperasi sebagai salah satu wadah dalam kesatuan ekonomi kerakyatan.
Gerakan koperasi dalam
perjalanannya memang tidak semulus yang kita bayangkan, banyak tantangan dalam
mengembangkan kehidupan berkoperasi
seperti yang dicita-citakan bapak koperasi Moch Hatta. Perbankan telah
tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di negeri ini. Dengan berbagai
program yang ditawarkan kepada masyarakat, perbankan telah tumbuh dan
berkembang menjadi competitor koperasi.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten
Kuningan melalui Dinas Koperasi dan UKM setiap tahunnya mendorong tumbuhnya
koperasi di berbagai kecamatan dan sekolah agar tetap berlangsung kehidupan berkoperasi
di masyarakat. Hal ini juga bukan perkara yang mudah, perlu komitmen antara
berbagai pihak dalam menumbuhkannya.
Tahun 2013 ini Kabupaten Kuningan
mendorong 2 kecamatan untuk menjadi kecamatan koperasi yaitu Kecamatan Jalaksana
dan Kecamatan Garawangi, hal ini tentunya menjadi salah satu upaya dari
pemerintah dalam mengembangkan kehidupan berkoperasi. Acara pencanangan 2 kecamatan
koperasi itu dilaksanakan di halaman balai Desa Jalaksana Sabtu 6/07. Hadir dalam
acara tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Ketua TP PKK Hj. Utje Ch.
Suganda, serta undangan dan masyarakat sekitar yang antusias menyambut kehadiran
Bupati H. Aang dan Hj. Utje.
Menurut ketua panitia
penyelenggara H. Iim Ibrahim . BA, “ momentum peringatan hari koperasi
merupakan momentum sangat penting dalam rangka membangkitkan kembali kehidupan
berkoperasi di Indonesia serta meningkatkan peran ekonomi rakyat bagi
tercapainya Indonesia yang maju dan sejahtera. “
Sementara itu Bupati Kuningan H.
Aang Hamid Suganda dalam sambutannya mengatakan, “ Kabupaten Kuningan memiliki
banyak potensi untuk dapat dikembangkan dan dikelola sehingga menjadi modal
utama dalam akselerasi pembangunan ini. “ papar Aang.
Dalam upaya peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia khususnya sector daya beli, penguatan struktur perekonomian
masyarakat harus berdampak holistic dalam arti dapat memperlancar, memperbaiki
dan menyehatkan urat nadi perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat pelaku
usaha dan koperasi sebagai bada usaha bagi pelaku UMKM dapat menjalankan
aktifitas usahanya secara dinamis dalam iklim usaha yang kondusif, yang pada
akhirnya KUMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Tutup Aang.
Dalam kesempatan tersebut juga
diserahkan piala dan bantuan kepada para pelaku UKMKM serta pemberian
sertifikat halal dari MUI kepada pemilik usaha makanan. * DOniS*
Post A Comment:
0 comments: