Bupati Kuningan
H. Aang Hamid Suganda dan Wakil Bupati H. Momon Rochmana melaksanakan taraweh
perdana di bulan Ramadhan 1434H di Mesjid Agung Syiarul Islam Kuningan. Turut hadir
dalam kesempatan tersebut Dandim 0615 Letkol Kav. Sugeng Waskito Aji, Kapolres AKBP
Harry Setiawan, S.I.K, M.H, Ketua DPRD H. Acep Purnama, serta para alim ulama
dan para tokoh masyarakat.
Dalam sabutannya Bupati Aang mengatakan, Ramadhan adalah
merupakan bulan yang banyak mengandung hikmah serta keutamaannya. Sesungguhnya
sudah seharusnya orang Islam dan beriman akan gembira ketika menyambut
datangnya bulan suci Ramadhan ini. Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah
selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, di dalam bulan
Ramadhan Allah Ta'ala juga telah menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, yang
menjadi petunjuk bagi seluruh manusia di alam semesta ini dan juga untuk
membedakan antara yang benar dengan yang salah.
Salah satu dari
hikmah keutamaan puasa ramadhan
ini bagi Umat Islam adalah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini
berdasarkan sebuah dalil hadist yang berbunyi :"Barangsiapa yang berpuasa
Ramadhan dengan penuh iman dan mencari ridha Allah, maka ia akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu."(Hadits Mutafaqun ‘Alaih).
Bupati juga
mengajak kepada semua jajaran umat islam di Kabupaten Kuningan untuk senantiasa
menghormati bulan suci ramadhan ini, jangan sampai menodai kesucian bulan
ramadhan dengan hal-hal yang tidak penting. Pinta Aang
Sementara itu KH. Ahidin Nur MA dalam tausyiahnya
mengatakan, Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu
oleh segenap umat muslim diseluruh dunia karena pada bulan ini Allah SWT
membuka pintu taubat yang selebar-lebarnya. bulan Ramadhan merupakan bulan yang
mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah swt.
Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam
berpuasa di bulan ini, maka Allah swt akan mengampuni segenap dosanya sehingga
ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya.
Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam
dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa. Marilah kita manfaatkan kesempatan
emas ini untuk bertaubat. Sebab tidak ada seorangpun di antara manusia yang
bebas dari dosa dan kesalahan. Setiap hari ada saja dosa dan kesalahan yang
dikerjakan, baik sadar maupun tidak. Alangkah baiknya di bulan pengampunan ini,
kita semua berburu ampunan Allah swt. *DOniS*
Post A Comment:
0 comments: