Konsistensi
Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kuningan dalam
membantu meringankan beban masyarakat dengan berbagi tidak diragukan lagi, kesinambungan
dalam melaksanakan kegiatan rutin bhakti sosial merupakan bukti nyata
kontribusi dalam upaya membantu program pemerintah Kabupaten Kuningan
mengentaskan kemiskinan.
“Bhakti
sosial kali ini bertujuan meringankan
beban para pengurus panti terutama di dalam menghadapi bulan suci ramadhan juga
terjalinnya koordinasi yang baik antara yayasan dan panti sosial asuhan anak dalam menangani PMKS dan PSKS untuk terwujudnya
kesejahteraan sosial serta meningkatkan komunikasi dan peran serta yayasan/ panti
asuhan dalam mendukung
program pembinaan PMKS & PSKS terutama masalah panti sosial anak asuh oleh
K3S Kab. Kuningan,” ujar ketua panitia
Drs. H. Sobana, Senin, (29/7) bertempat di Sekretariat
K3S Jl. Pramuka Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan
Ikut menghadiri Wakil Ketua K3S
Dr. Dian Rachmat Yanuar, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kuningan Drs. Toto
Toharudin, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Drs. H. Dadang Supardan, M.Si,
serta undangan lainnya.
Menurutnya, sasaran
dari kegiatan bhakti sosial K3S Kab. Kuningan ini
meliputi 15 yayasan/panti
asuhan dengan jumlah 200 orang anak dan pengurusnya yang belum tersentuh oleh
instansi lain.
Sementara itu ketua K3S Kabupaten Kuningan
Hj. Utje Ch Suganda yang disampaikan Wakil Ketua K3S Dr. Dian Rachmat Yanuar
mengakui masih banyak yang harus
diperbaiki, dilakukan dan dihasilkan oleh K3S sebagai mitra kerja pemerintah
daerah dalam bidang pembangunan sosial meskipun cukup banyak yang alhamdulillah
telah kita capai dan hasilkan.
”Kuningan
rumah besar kita bersama rumah tempat kita lahir, tumbuh, besar, dan
berbakti. karena itu, marilah kita berikan sumbangan pemikiran yang
positif dan konstruksif, dan kerja nyata yang tepat dan produktif, agar rumah
besar tempat kita bernaung tetap kukuh, teduh, aman, tenteram, dan sejahtera.
dalam kaitan inilah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan, karena,
dalam banyak hal panti sosial asuhan anak di Kabupaten Kuningan telah
menampilkan sikap sosialnya yang objektif,”
Menurutnya, bakti sosial ini
terasa sangat tepat untuk menyiasati harga sembako yang biasanya mulai naik di
saat ramadhan. apalagi kehidupan masyarakat kita sekarang ini semakin sulit
dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) yang diikuti dengan kenaikan
harga bahan kebutuhan pokok.
Beliau
berharap, kegiatan kali ini dapat menjadi rangsangan untuk mempererat jalinan
silaturrahim di antara para pengurus panti, pengurus K3S dan dinas instansi
terkait dalam bidang sosial. “Mari kita perkuat jalinan ukhuwah islamiyah, mari
kita bangun ukhuwah wathoniyah, mari kita wujudkan negara dan bangsa kita
menjadi negara yang bermartabat, maju, adil, dan makmur. negara yang baldatun
thayyibatun wa rabbun ghafur.” (beben)
Post A Comment:
0 comments: