HUMASKUNINGAN: Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda membuka rapat
koordinasi ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) yang dilaksanakan di Hotel Ayong Linggajati
Kuningan, Senin (8/7). Hadir dalam acara tersebut Ketua DRPD Kabupaten
Kuningan, Dandim 0615, Kapolres Kuningan serta para para kepala SKPD se
kabupaten Kuningan, Para Camat, para kapolsek, para danramil dan undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksanaan rakor
tersebut H.Darso,S.Sos, M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan
digelarnya rakor guna lebih meningkatkan jalinan kerjasama serta guna
mewujudkan adanya kesamaan pandangan dalam pemeliharaan dan pengendalian
ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) di wilayah kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda dalam sambutannya menuturkan bahwa mencermati situasi dan kondisi serta
dinamika yang berkembang pada saat ini merupakan tantanganbagi para pembina
ketentran dan ketertiban dilingkungan masyaeakat yang semakin berat dan
kompleks “ masyarakat pada saat ini mengharapkan kenyamanan dan ketentraman
serta menuntut kita untuk bertindak cepat, tepat dan matang . akan tetapi
disisi lain ada kelompok masyarakat yang seolah-olah tidak mahu tahu tentang
aturan-aturan dan norma-norma keteraturan dalam kehidupan masyarakat”.
Mengenai kebijakan pusat yang
sering menimbulkan pro dan kontra di masyarakat seperti adanya bantuan langsung
sementara masyarakat (BLSM) yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM bupati
Kuningan mengharapkan agar menyikapi dengan pola pikir antisipatif, Kausal dan
dinamis sehinggan kebjakan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Bupati Kuningan juga mengingatkan
tentang pagelaran pilkada yang akan berlangsung pada bulan September “ sudah
menjadi tugas kita sebagai aparat untuk memberikan pengertian dan pemahaman
agar perbedaan yang nanti terjadi dalam pilkada mampu disikapi dengan dewasa
tampa perlu menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat. Sselian itu juga saya
minta kepada jajaran muspika untuk mendukung dan mensukseskan tahapan demi
tahaoan pilkada karena pilkada sangat oenting bagi kesinambungan pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, kita semua tentunya tidak
menginginkan pemilukada kali ini terganggu dan gagal dilaksanakan” tambah H.
Aang Suganda.
Menyinggung bulan suci Ramadhan
1434 H bupati sangat berharap kepada seluruh masyarakat kabupaten Kuningan
melalui peserta rakor yang hadir untuk mengisinya dengan memperbanyak amaliyah
yang dapat meningkatkan kualitas iman dan islam kita “ untuk itu saya meminta
juga kepada jajaran muspika untuk menyampaikan himbaun kepada para pengusaha
rumah makan selama bulan Ramadhan untuk buka mulai pukul 15.00 wib sementara
untuk rumah makan berfasilitas hiburan agar sementara tidak menyelenggarakan
aktifitas hiburan mulai 2 hari sebelum Ramadhan
sampai dengan 2 hari setelah hari raya 1434H dan untuk hal tersebut saya sudah menerbikan
surat edaran bupati nomo : 300/Pol PP tentang kegiatan dibulan suci Ramadhan
termasuk antisipasi peredaran petasan/mercon setiap pada bulan suci Ramadhan
yang cenderung menggangu kehidmatan kita berpuasa”. Bupati Kuningan juga
mengingatkan tentang adanya potensi aksi sepihak dari kelompok tertentu yang
kan melakukan sweeping ke rumah makan yang berjualan pada bulan suci Ramadhan. –Yohanes_
Post A Comment:
0 comments: