Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda mengatakan Ahlaqul karimah atau contoh-contoh keteladanan dari sikap
dan sifat-sifat seseorang dapat kita warisi dan kita aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, serta seluruh keluarga dan masyarakat termotivasi oleh
hasil perjuangan untuk mengembangkan syiar islam secara lebih luas disertai
rasa keikhlasan dan ketulusan. “Pengurus dan pengajar di Pesantren Al-Anwar
harus lebih mengedepankan citra baik dari pesantren,” katanya saat hadir dalam
acara haol Al-Maghfurlah mama KH. Anwar ke-72 dan KH. Amin Anwar ke-23. Selasa
(5/3) bertempat di Pondok Pesantren Al-Anwar Kadugede.
Ikut menghadiri Ketua TP. PKK Hj.
Utje Ch Suganda, Camat Kadugede Yanuar Suyono, SM.Hk, Keluarga Pesantren, Pengurus
Ponpes, serta Santri-santri.
Menurutnya, tradisi haul sebagai
upaya membangun rasa hormat terhadap para pendahulu, mereka telah mewariskan
nilai - nilai pendidikan dan pengajaran bagi penerus dan ahli warisnya untuk
berpegang teguh pada ajaran agama dalam menjaga martabat dan kehormatan
keluarga dan lingkungannya.
Haul ini, lanjut Beliau, sangat kuat
dan mengakar di kalangan pemegang ahli sunnah wal jama'ah, paham yang dipegang
mayoritas masyarakat islam di Indonesia serta peranannya sangat konstruktif
dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan terutama di kalangan masyarakat
kaum muslimin.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda mengajak untuk melestarikan, meneruskan serta mengembangkan kegiatan-kegiatan
yang bersifat keagamaan di pesantren terutama yang mengandung nilai-nilai luhur
serta positif sehingga nantinya akan berdampak pada regenerasi.
“Generasi penerus penting untuk kelanjutan
pondok pesantren sehingga nantinya syiar islam dapat terus berkesinambungan,”
tandasnya
Selain itu, Beliau berpesan, seperti
kita ketahui bersama dengan adanya gerakan terorisme yang mengatasnamakan
pesantren yang belakangan ini marak terjadi di Indonesia sangat berpengaruh
kepada keberadaan pesantren.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid
Suganda kembali mengajak semua pihak untuk mengembalikan fungsi pesantren ini sebagai
salah satu wadah untuk menimba ilmu dan syiar Islam serta sebagai perekat
persatuan dan kesatuan kita. (Beben)
Post A Comment:
0 comments: