Dengan menggunakan angkutan Kota
(angkot) Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda bersama Ketua DPRD Kabupaten
Kuningan H. Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan. H. Momon Rochmana Kapolres
Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, ,
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan H. Yosep Setiawan dan Ketua TP PKK Hj.
Utje Ch Suganda bersama-sama mengunakan angkutan kota (angkot) untuk
menghadiri Pencanangan Satu Hari Tidak Menggunakan Kendaraan Dinas atau Kendaraan
Pribadi Ketempat Kerja di Stasiun tipe A Kertawangunan Kuningan Kamis (2/8).
Kepala Bagian Ekonomi setda Kabupaten Kuningan Trisman Supriatna M.Pd dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu tingkat penghematan energi khususnya bensin, mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan raya sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan lalulintas , meningkatkan taraf ekonomi melalui pengkatan pendapatan para pelak jasa angkutan baik akngutan perkotaan, pedesaan dan delman. “ untuk sasaran dari kegiatan ini adalah pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan, dilakukan secara bertahap dengan tahap pertama diujicobakan untuk PNS di wilayah kabupaten kuningan dan dilaksanakan setiap hari Kamis, sedangakn untuk PNS/guru di daerah pelosok yang memiliki sarana dan prasarana transportasi terbatas dan juga mobil ambulance, mobil puskesmas keliling, mobil pemadam kebakaran, mobil kebersihan, mobil tagana, kendaraan BPBD, kendaraan patroli dishub, kendaraan patroli pol PP, mobil perpustakaan, kendaraan para penyuluh dan kendaraan lain yang sifatnya langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat mendapat pengecualian” kata Kepala Bagian Ekonomi.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam sambutannya mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat” dengan tidak membawa kendaraan memungkinkan para PNS untuk tetap berada di kantor dan memfokuskan semua kegiatan di kantor, mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan raya sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan lalulintas, meningkatkan taraf ekonomi melalui pengingkatan pendapatan para pelaku jasa angkutan baik angkutan perkotaan, pedesaan dan delman dan juga akan menjadi sarana sosialisasi batik Kuningan dikarenakan pada hari Kamis telah ditatapkan bagi seluruh pegawai negeri sipil se Kabupaten Kuningan wajib menngunakan batik Kuningan dengan transportasi umum, PNS dapat berbaur dengan masyarakat umum dan diharapkan dapat menjadi ajang sosialisasi batik Kuningan” kata H. Aang Hamid Suganda.
Bupati Kuningan juga menghimbau kepada seluruh kepala SKPD dan para Camat untuk mengintruksikan kepada stafnya agar menjadi tauladan dalam kegiatan tersebut serta kepada kepala satuan polisi pamong praja dan kepala bagian organisasi untuk melakukan pengawasan. –johanes-
Post A Comment:
0 comments: