USTADZ NUR MAULANA “Gegerkan “ KUNINGAN

“Jamaah oh jamaah” beberapa kali sapaan akrab pembuka Ustadz Nur Maulana kepada jemaah, Ustadz Nur Maulana yang biasa tampil di acara Islam Itu Indah (TRANSTV) kini hadir di Gelanggang OlahRaga (GOR) Ewangga Kuningan dan membuat riuh tepuk tangan. Dengan intonasi dan gerakan yang khas Ustadz asal Makassar ini menyapa seluruh jamaah sehingga membuat geger masyarakat Kuningan yang hadir memadati GOR Ewangga.

Ustadz Nur Maulana sengaja di hadirkan DPC Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRSIA) Kabupaten Kuningan dalam rangka memperingati hari Kartini 2012 dan program kerja DPC IPPRASIA Kabupaten Kuningan. Jum’at (6/4) Selain itu gebyar kegiatan diramaikan dengan Boy’s Band Re-mix, gebyar karya kreatifitas sanggar rias Dahlia, gebyar pengantin muslim, gebyar door prize serta banyak kegiatan lainnya.

Ikut hadir dalam acara pembukaan Ketua Umum DPC IPPRASIA Kuningan Wakil Bupati Drs. H. Momon Rochmana, MM, Dandim 0615 Kav. Sugeng Waskito Aji, Sekretaris Daerah Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si, Kepala Bagian Humas Setda Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si, Hj. Dadah Rochmana, Ketua GOW Kuningan Hj. Rini Sardjono, Ketua DWP Kuningan HJ. Poppy Yosep, Ketua Muslimat NU Kuningan Hj. Tuti Rusilawati Jaja, MM, serta Ketua BKMM Kuningan Hj. Euis Ismail.

Hj. Dadah Rochmana dalam sambutannya mengatakan, Nama kartini sudah tidak asing lagi, bahkan dalam kehidupan sekarang ini sudah terpatri suatu sikap khususnya sikap para ibu, sikap para remaja dan pemudi putri yang mencerminkan cita-cita luhur Ibu Kita Kartini.

“Namun sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa telah menempatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki,” paparnya.

Tidaklah berlebihan, lanjut Ia, kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa ini kita telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggi dari sebagian laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Terkait kegiatan Hj. Dadah berharap terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menunjukkan eksistensi serta peranan wanita dalam mengisi pembangunan dan mempersiapkan menghadapi perkembangan zaman. (Beben)