Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni dan Film kerja bareng Pemkab Kuningan gelar pekan budaya, seni dan film sekaligus sebagai rangkaian memperingati hari jadi Kuningan ke-513 Kuningan. Kamis (22/9).
Acara yang dihelat selama 3 hari tersebut secara langsung dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan H Momon Rochmana, ikut menghadiri Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung Drs. Toto Sucipto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Tedi Suminar,M.Si, Kepala Inspektorat Ajat Jatnika,M.H, serta Asisten Pembangunan dan Kesra Drs H Yayan Sofyan MM.
“Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini secara garis besar meliputi empat bidang substansi yaitu pameran, lomba, pagelaran dan dialog,” jelas Drs. Toto Sucipto selaku ketua penyelenggara.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan sinergi yang diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan kegiatan yang dapat menghimpun beragam potensi karya budaya Indonesia yang dapat memberikan kontribusi bagi upaya pengembangan industri kreatif di tanah air.
Dengan demikian dalam upaya pelestarian kebudayaan, DITJEN NBSF seringkali dan selalu berupaya menggelar serangkaian kegiatan penting dibidang kebudayaan yang melibatkan partisipasi dari seluruh daerah di Indonesia.
Hal ini, lanjut Ia, didorong oleh keyakinan untuk menunjukkan dan menegaskan kepada kita semua bahwa aktivitas kebudayaan mampu mempertautkan simpul-simpul kebhinekaan menjadi kekuatan yang harmonis, serta memberikan rasa damai, tentram dan nyaman bagi seluruh masyarakat sekaligus sebgai media yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu Wabup Momon menyampaikan terima kasih kepada Dirjen nilai budaya seni dan film yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kuningan sebagai tempat penyelenggaraan untuk kegiatan pekan budaya seni dan film, ”Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar dapat mengembangkan pariwisata dan kebudayaan di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk menuju tujuan tersebut disadari penuh tantangan, rintangan dan hambatan termasuk upaya mengembangkan kebudayaan, oleh karena itu melalui upaya kita bersama InsyaAllah akan menghasilkan sesuatu yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Masih menurutnya, dengan adanya pekan budaya seni dan film ini akan semakin memotivasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk sekuat tenaga memanfaatkan kekayaan pariwisata dan budaya yang dimilki secara maksimal dalam memacu pembangunan daerah.
Wabup Momon berpesan agar kegiatan dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan, ”Kegiatan ini penting untuk menjaga serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada ditanah air sebagai warisan leluhur budaya bangsa,” pungkasnya.(Bn)
Kota kuda,kuningan...bukan kota kelahiran tapi tumbuh dan besar di sana
BalasHapusLebaran lalu ke kota kuningan dan kemajuannya luar biasa, sukses untuk pemerintah kota kuningan.
*kangennn, pengen mudik*
makasih atas komennya
BalasHapus