Egrang, Kelom Batok, Rorodaan, Engkle/Sondah, Sorodot Gaplok, Perepet Jengkol, Gatrik, Gasing, Bedil Jepret, dan Sumpit mungkin terdengarnya asing bagi anak-anak sekarang dan tidak banyak yang paham bagaimana dan seperti apa pemainan tersebut. Berbeda halnya bila kita menanyakan tentang jenis-jenis mainan pada saat sekarang semisal PS, Nitendo, game online yang lebih mereka akrabi.
Tetapi pemandangan berbeda terjadi di Pandapa Paramarta Pada hari Sabtu (24/9) anak-anak sekolah dari tingkat sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan tingkat Pertama (SLTP) yanga ada di dikabupaten kuningan tampak antusias mengikuti Festival Permainan anak-anak yang digelar oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Tradisional Bandung dalam rangka pekan budaya, seni dan film 2011 yang merupakan kerjasama antara Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni dan Film dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kepala Balaia Pelestarian Sejarah Tradisional Bandung Drs. Toto Sucipto menjelaskan bahwa dalam permainan tradisional tersebut banyak sekali nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan sebagai pembentukan karakter bangsa sehingga sangat cocok dimainkan oleh anak-anak yang nantinya menrupakan generasi penerus. “ seperti dalam pemainan perepet jengkol mengharuskan pesertanya saling bekerjasama satu dengan yang lainnya dengan saling mengaitkan salah satu kakinya sehingga permainan ini mendidik anak-anak untuk terus bekerjasama”tambahnya.
Mengenai dipilihnya kabupaten Kuningan sebagai tempat penyelenggaraan Drs. Toto Sucipto menjelaskan bahwa hal tersebut didasarkan pada 3 alasan yaitu berhubungan dengan Angklung yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia dimana seperti diketahui bahwa Kuningan merupakan tempat asal kesenian Angklung yang diciptakan oleh Daeng Sutigna sekitar tahun 1938 yang berkembang di Bandung, Kuningan masih menurut Drs. Toto Sucipto mempunyai potensi kesenian, alam dan masyarakat yang sangat bagus sehingga perlunya sosialisasi kepada masyarakat sebagai pemilik kebudayaan dan yang terakhir beliau mengungkapkan bahwa menurut kajian Kabupaten Kuningan mempunyai potensi besar untuk terus maju kedepannya.(joe)
Post A Comment:
0 comments: