PERINGATAN HUT PRAMUKA KE-52 : “Pembentukan Watak dan Kepribadian Jauh Lebih Penting”

Pendidikan yang lebih menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lebih penting daripada pembentukan watak dan kepribadian. “Untuk menguasai matematika hanya perlu melatih anak selama tiga bulan sementara kita perlu melatih anak selama bertahun-tahun untuk bisa mengantri.”

Kelak tidak semua anak memilih profesi yang berhubungan dengan matematika namun kelak semua anak sepanjang hidup pasti membutuhkan etika, moral, dan pelajaran berharga lainnya yang diperoleh dari kebiasaan mengantri.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dalam peringatan HUT pramuka ke-52  di Lapangan Pandapa Paramarta, Rabu (14/8) ikut menghadiri Wakil Bupati Kuningan Drs. H. Momon Rochmana, MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dr. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Drs. H. Maman Suparman, MM, serta Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Drs. H. Dadang Supardan, M.Si.

Dengan mengantri, lanjut Beliau, anak dapat belajar manajemen waktu, menghormati hak orang lain, belajar disiplin tidak menyerobot hak orang lain, tabah dan sabar dalam mencapai tujuan dan anak belajar rasa malu jika ia menyerobot antrian.

Terkait gerakan pramuka, Bupati H. Aang Hamid Suganda mengatakan, peranan gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal memiliki tujuan untuk membentuk kaum muda yang berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan. Untuk itulah kerjasama berbagai pihak sangat diharapkan karena kaum muda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman berbagai masalah.

Menurutnya, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda menghimbau kepada seluruh komponen kepramukaan untuk secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa selaras dengan tema hari pramuka ke-52 “Mewujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan pramuka” serta menyatakan bahwa komitmen gerakan pramuka sangat tinggi terhadap pembentukan karakter bangsa yang lebih baik. (beben)