BUPATI KUNINGAN SOROTI PEMBANGUNAN UNISA

Pembangunan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (UNISA) yang terletak di Kecamatan Ciawigebang mendapat perhatian khusus Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, hal tersebut disampaikan disela-sela silaturahmi dengan keluarga besar Al-Ihya, Minggu (25/8) bertempat di kampus Universitas STAI Al-Ihya Cigugur.

Hadir Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Kementrian Agama RI, Prof. dr. Dede Rosada. M.A., Ketua Yayasan Al-Ihya Kuningan Drs. Djadjuli, M.Pd., ketua MUI K.H. Hafidin Ahmad serta seluruh keluarga besar Al-Ihya Kuningan.

Menurutnya, Kabupaten Kuningan telah memiliki beberapa universitas yang menunjukkan bahwa Kabupaten Kuningan selain konsen dengan Kabupaten konservasi disamping itu memiliki komitmen untuk membangun sumber daya manusia unggul berbasis agama Islam.

”Keberadaan Unisa mutlak dibutuhkan keberadaannya sejalan dengan visi Kabupaten Kuningan yang agamis, selain itu lokasi Unisa cukup strategis sehingga tidak hanya masyarakat Kabupaten Kuningan saja yang bisa sekolah di Unisa namun warga masyarakat yang tergabung dalam “KUNCI BERSAMA” pun dapat menyekolahkan putra-putrinya di Unisa,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan selalu mensupport pembangunan-pembangunan terutama sarana pendidikan. “Dengan pendidikan yang tinggi banyak pituin orang kuningan yang memiliki gelar-gelar tinggi dan tersebar di Kota-kota besar serta memiliki jabatan-jabatan tinggi baik baik di institusi pemerintahan maupun di institusi swasta,” ujarnya

Sementara itu Ketua Yayasan Al-Ihya Kuningan Drs. Djadjuli, M.Pd mengatakan, 27 tahun Al-Ihya berkiprah di dunia pendidikan islam, keberadaan Al-Ihya Kuningan sampai saat ini terus menunjukkan perkembangan pesat, kebutuhan akan sarana dan prasarana kian meningkat.

“Kami telah mengadakan MoU dengan ITB untuk pengembangan program studi dalam upaya terus memberikan kontribusi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Terkait pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, pihaknya mengakui bersifat netral dan independen tidak berpihak kepada siapapun namun akan ikut mendukung pelaksanaannya nanti sehingga dapat berjalan dengan lancar.

“Kepada siapapun nanti yang akan memimpin Kabupaten Kuningan kami menitipkan  Al-Ihya agar terus bisa membangun sumber daya manusia yang berbasis agama islam.” (beben)