Navigation

LINGGASANA JADI DESA SIAGA NARKOBA




Desa Linggasana Kecamatan Cilimus Kuningan, dicanangkan sebagai Desa Siaga Narkoba. Pencanangan dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua BNP Provinsi Jawa Barat H. Dede Yusuf Macan Efendi, yang didampingi oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda dan Wabup Kuningan yang juga Ketua BNK H. Momon Rochmana.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kuningan H. Yosef Setiawan, Ketua Pengadilan Erwan Toni, Kajari Refli, dan Kapolres AKBP. Yoyoh Indayah. Acara tersebut dialksanakan dibalai Desa Setempat dengan disaksikan oleh masyarakat Desa tersebut secara beramai-ramai. Kebanyakan dari mereka ingin bertemu dengan Wakil Gubernur Dede Yusuf yang juga mantan actor yang sering menghiasi layar kaca Indonesia.
Kepala Desa Linggasana Heni Rosdiana menyebutkan, jumlah penduduk desanya mencapai 1.815 jiwa, terdiri dari 907 laki-laki dn 918 perempuan. Kami sadar, kepercayaan Desa Siaga Narkoba ini berat, mengingat peredaran narkoba semakin meningkat, jaringannya juga semakin canggih dan kuat. Terlebih Kecamatan Cilimus merupakan pusat hiburan dan wisata, ungkap Heni.
Namun sudah menjadi komitmen Desa Linggasana untuk mewujudkan masyarakat yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga seluruh komponen dari Pemerintah Desa, LPM, Kader, Karang Taruna, MUI, Linmas, RT, RW, PKK dan seluruh warga siap terlibat aktif dalam kegiatan nyata. Hal ini kami lakukan demi keselamatan generasi muda bangsa dari pengaruh buruk Narkoba.
Hal senada diungkapkan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Menurut dia, Kuningan merupakan daerah wisata dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Ditunjang juga dengan banyaknya armada kendaraan menuju kota besar serta letak strategis karena menghubungkan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kondisi strategis seperti itu tidak menutup kemungkinan dijadikan sebagai jalur dan target peredaran gelap narkoba. Terang Aang.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah tersangka narkoba berdasarkan hasil pengungkapan kasus oleh jajaran Polres Kuningan. Pada tahun 2010 terjadi 19 kasus dengan jumlah tersangka 42orang. Kemudian hingga Mei 2011 tercatat ada 11 kasus dengan 19 tersangka.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dede Yusuf merasa bangga karena Kuningan kini sudah memiliki Desa Siaga Narkoba. Ia berharap Desa Siaga Narkoba terus bertambah di Kota Kuda ini. Perlu diketahui BNN menetapkan Jawa Barat sebagai juara II kasus Narkoba, juara I DKI Jakarta. Itu berarti kasusnya masih banyak, karena memang penduduk Jabar juga banyak dan memiliki kota-kota besar. Sehingga menhadi target peredaran gelap narkoba. Sebagai bentuk antisipasinya kita mencanangkan Desa Siaga ini. Ujar Dede. ( D ).
Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: