Navigation

DIPARBUD SELENGGARAKAN SEMINAR BAHASA WEWENGKON


Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan kemarin 25 Februari 2010 menggelar Seminar Basa ( Bahasa ) Wewengkon, acara yang diikuti 200 peserta Guru Bahasa Sunda dari berbagai tingkatan, SD, SMP, dan SMA ini bertempat di Aula pertemuan Koperasi Permata Kuningan. Dihadri oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Wakil Bupati H. Momo Rochmana, Ketua DPRD H. Acep Purnama, SH, DANDIM 0615 Letkol Arm, Mulyono, Kapolres Kuningan AKBP. Yoyoh Indayah, SH, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan Denny Lumban Tobing SH, MH.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nana Sugiana mengatakan, tujuan dari pelaksanaan seminar basa wewengkon ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru dan memelihara serta mempertahankan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu. Selain itu juga untuk ikut serta dalam menunjang Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kuningan yaitu sector Pariwisata sebagai andalan perekonomian daerah. Nara sumber yang memberikan materi dalam seminar ini adalah para tokoh bahasa sunda yang berkompeten seperti : DR. Dedi Koswara ( Dosen Bahasa Sunda UPI Bandung ), Drs. Dodo Suwondo ( Pengawas Bahasa daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan ), Toto Sudito, S.Pd Ahli Bahasa Sunda. Terang Nana dalam laporannya.

Sementara itu Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik diadakanny seminar ini, karena mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu melestarikan budaya leluhur kita. Seperti telah kita ketahui dan rasakan bersama bahwa lambat laun bahsa sunda kian lama kian memudar, hal tersebut dikarenakan  anak-anak sekarang telah mulai melupakan warisan leluhur kita, dalam pergaulan sehari-hari mereka cendrung memakai bahasa nasional bahasa Indonesia sehingga bahas daerahnya tidak pernah digunakan lagi.

Masyarakat kuningan yang agamis selamanya mempunyai moral yang luhur dan kepribadian yang kuat dalam menghadapi segala perubahan fisik dan sosisal termasuk didalamnya perubahan budaya. Pengaruh negative sudah mulai kita rasakan, dengan adanya tanda-tanda menurunnya kesadaran kebangsaan. Yang salah satunya adalah sudah tidak peduli dengan bahasa sunda. Ini merupakan salah satu bukti akibat pengaruh budaya asing. Kalau hal ini dibiarkan akibatnya akan membawa pengaruh terhadap budaya bangsa yang sudah menjadi ciri. Tegas Aang.


Share

HUMAS SETDA KAB. KUNINGAN

Humas setda kabupaten kuningan Jl. siliwangi no 88. Kuningan

Post A Comment:

0 comments: