MQK, POSPEDA BIKIN MTQ LEBIH VARIATIF

Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 se-Kabupaten Kuningan kini lebih variatif lagi, bagaimana tidak untuk kali pertama Musabaqoh Qira’atul Kutub (MQK) serta Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) digelar bersamaan. Rabu (12/2) Bertempat di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar.

Adapun jenis Musabaqoh terdiri atas Tilawah Dewasa Putra, Tilawah Dewasa Putri, Tilawah Remaja Putra, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Anak Putra, Tilawah Anak Putri, Tartil Qur’an (Murottal) Anak Putra, Hifdzil Qur’an, (MQH) 5 Juz, Syarhil Qur’an (MSQ), Kaligrafi, M2IQ, Fahmil Qur’an (MFQ), Hifdzil Qur’an (MHQ) 1 Juz, MQK.

Sementara untuk Pospeda cabang olahraga terdiri-dari Marathon, Cipta Puisi, Lagu Islami dan Seni Lukis. “Keseluruhan dari kegiatan MTQ, MQK dan Pospeda akan mengambil lokasi kecabangan di 14 titik dan Pospeda di Kompleks SD Babakan Jati serta untuk lebih memeriahkan digelar pula pawai ta’aruf kafilah utusan masing-masing kecamatan,” ujar Drs. H. Kamil Ganda Permadi, MM selaku Ketua Panitia penyelenggara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, Ketua DPRD Rana Suparman, S.Sos, Tokoh Masyarakat H. Aang Hamid Suganda, Ketua TP. PKK Kuningan Ny. Ika Siti Rahmatika serta undangan lainnya.

Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, mengatakan kegiatan MTQ ini diharapkan dapat menghasilkan para kafilah dan peserta terbaik yang siap tampil dalam tingkat Provinsi Jawa Barat. “Para Kafilah ini akan dipersiapkan untuk pelaksanaan MTQ ke-33 tingkat Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan digelar di Kabupaten Kuningan,” ujarnya

Kegiatan MTQ, lanjut Ia, merupakan tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, hingga tingkat Nasional. “Mari kita jadikan MTQ sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, serta berakhlak mulia, marilah kita jadikan juga MTQ tingkat Kabupaten Kuningan ini sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam.” Ajaknya.

Wabup berharap, seluruh peserta yang ikut berpartisipasi untuk memperoleh prestasi yang baik dengan cara yang sehat dan jujur. “Tunjukanlah sikap dan tindakan baik dan santun agar rasa persatuan dan kesatuan dapat lebih diperkokoh, serta kepada official tolong jaga kondisi fisik para atlet agar mampu berkompetisi dan bersaing dengan pondok pesantren lain di arena pekan olahraga santri tingkat Kabupaten Kuningan sehingga dapat meraih prestasi yang maksimal.” (beben)