Untuk meningkatkan Kompentensi
dan kapasitas Sumber Daya Aparatur dan
relawan dalam pengelolaan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat,
tepat dan tangkas, tanggap serta tangguh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
kabupaten Kuningan menyelenggarakan pelatihan dasar penanggulangan bencana bagi
aparatur dan relawan tahun 2014 yang diselenggarakan di Wisma Permata, Senin
(24/2). Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan
dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Kuningan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten
Kuningan Agus Mauludin, SE menjelaskan
bahwa acara tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 24-
25 Februari 2014 yang diselenggarakan di dua tempat yaitu Wisma Permata dan Obyek
Wisata Linggarjati kecamatan Cilimus . “
peserta pelatihan terdiri dari Aparatur BPBD dan Relawan, BUMD, BUMN, Perwakilan
dari Aparatur Kecamatan, Unsur Dari Akamedisi Perguruan Tinggi, serta dari
organisasi masyarakat di Kabupaten Kuningan dengan keseluruhan peserta 100
orang dalam pelatihan penanggulangan bencana ini BPBD Kabupaten Kuningan menggandeng BPBD
Provinsi Jawa Barat, BASARNAS, TNI, POLRI, Dinas Kesehatan, AKAR sebagai nara
sumber’” kata Agus Mauludin, SE .
Wakil Bupati Kuningan H. Acep
Purnama dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyuluhan, pendidikan dan
pelatihan dengan berbasis kompentensi dan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan penyelenggaraan
penanggulangan bencana yang cepat, tepat, dan tanggkas, tanggap serta tangguh
sebagai langkah antisipasi sekaligus untuk meningkatkan wawasan pengetahuan
kesadaran dan keterampilan bagi aparatur
dan relawan dalam penanggulangan kejadian bencana, dengan demikian diharapkan
ke depan dapat memahami mekanisme dalam memberikan pelayanan pada masyarakat
dalam penanggulangan bencana ”di Kabupaten Kuningan untuk pengurangan resiko
bencana juga ditandai dengan diterbitkan peraturan daerah Nomor 6 Tahun 2011
tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana
dan Perda Nomor 7 tahun 2011
tentang SOTK Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan dengan Kompleksitas dari
permasalahan tersebut memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang
terintegrasi dan matang dalam penanggulangan bencana “ kata Wakil Bupati
Kuningan ----- Yohanes------
Post A Comment:
0 comments: